Monday, September 30, 2019

Sinergi Telkomsel & Politeknik Negeri Bali


Sinergi Telkomsel & Politeknik Negeri Bali

Badung – (27/09) Sebagai wujud kepedulian Telkomsel di dunia pendidikan dan dalam kaitannya dengan perkembangan teknologi saat ini, Manager Non-HVC Sales Operations Bali Nusra, Muhamad Syukri, melakukan penandatanganan kerjasama dengan Direktur Politeknik Negeri Bali, I Nyoman Abdu, S.E., M.eCom pada Jumat, 27 September 2019 bertepatan dengan kegiatan Dies Natalis ke 32 Politeknik Negeri Bali.

Kerjasama tersebut antara lain berupa penyediaan fasilitas digital dan eSport Corner di area kampus, penempatan 1 buah charger station, serta penyediaan fasilitas Link Aja di pujasera dan koperasi kampus. Selain itu, Telkomsel juga memberikan pembekalan pada mahasiswa baru dengan topik Digital Enterpreneur pada acara PKKMB (Pengenalan Panduan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru).

Manager Non-HVC Sales Operations Bali Nusra, Muhamad Syukri mengatakan, “Penandatanganan perjanjian kerjasama antara Telkomsel & Politeknik Negeri Bali ini, merupakan wujud kepedulian Telkomsel untuk menumbuhkan jiwa technopreneurship kepada mahasiswa melalui penanaman self-improvement sejak dini,  mengadakan partnership dengan business incubator, dan pengenalan eSport bekerja sama dengan UKM kampus, serta menyukseskan gerakan non tunai pemerintah melalui pengenalan LinkAja di dunia kampus.


Pada kegiatan Dies Natalis ke 32 Politeknik Negeri Bali tersebut, Telkomsel juga turut berpartisipasi dengan memberikan paket internet 6GB sebanyak 2000 Pcs. Dengan adanya kerjasama ini diharapkan Telkomsel dapat meningkatkan engagement di kalangan youth tingkat perguruan tinggi sekaligus dapat mendukung program Gerakan Nasional Non Tunai dari Bank Indonesia.



***

Telkomsel On the Mission 2019 Akselerasikan Ekosistem Digital di Wilayah Indonesia Timur


Telkomsel On the Mission 2019 Akselerasikan Ekosistem Digital di Wilayah Indonesia Timur
Dukung Terwujudnya Program Pemerintah dalam Gerakan Nasional 1.000 Startup Digital

Mataram, 24 September 2019 - Sebagai bentuk komitmen mengakselerasikan negeri melalui pemerataan ekosistem digital di seluruh Indonesia, Telkomsel menggelar Telkomsel On The Mission 2019 yang didukung oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) dan Kumpul Coworking Space. Program ini merupakan inisiasi dari program The NextDev yang diselenggarakan di tiga kota yaitu Mataram, Minahasa, dengan puncak acara yang akan berlangsung di Jayapura. Pemilihan lokasi tersebut mencerminkan komitmen Telkomsel dalam upaya untuk melahirkan dan memajukan talenta digital baru yang merata di seluruh wilayah Indonesia.
Kick Of Next Dev On The Mission 2019
Direktur Utama Telkomsel Emma Sri Martini mengatakan, "Telkomsel berupaya untuk terus bergerak maju mengakselerasikan negeri dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Indonesia melalui pemanfaatan teknologi digital. Telkomsel On The Mission menjadi bukti bahwa sebagai digital telco company, Telkomsel berkomitmen untuk membuka kesempatan seluas-luasnya bagi masyarakat, khususnya di wilayah Indonesia Timur, dalam membantu menyelesaikan masalah sosial dan ekonomi di seluruh lapisan masyarakat di Indonesia melalui pemanfaatan teknologi digital.”

Manager Branch Mataram (Sandy Adyat) memberikan sambutan

Sambutan dari Gubernur NTB (Zulkieflimansyah) 
Telkomsel On The Mission lahir pada 2018 dengan nama The NextDev On The Mission. Berdasarkan data distribusi kepesertaan The NextDev sepanjang 2015 hingga 2017, kurang dari 10% dari sekitar 4.000 early stage startup di Indonesia di dalam program tersebut yang berasal dari Indonesia Timur. Melihat potensi pengembangan tersebut, Telkomsel On The Mission hadir untuk fokus dalam mengakselerasikan kemampuan dan kapabilitas pemuda di wilayah Indonesia Timur guna menciptakan serta mengembangkan produk digital.

Opening dari Manager CSR Education and Public Community Development (Steve Saerang) 


Tahun lalu, The NextDev On The Mission sukses melahirkan 10 produk digital yang terbagi ke dalam dua daerah asal, yakni kota Ambon (KantongDarah, Me-Doc, iLine, K-Rah, Maniso Trip) dan kota Kupang (Komodev, Lopo Tenun, Babagi Buku, BB,BB, Air.do). Kini, Telkomsel On The Mission 2019 menjangkau lebih banyak daerah sehingga mampu menginspirasi lebih banyak startup atau inovator di Indonesia Timur untuk terus bergerak maju bersama Telkomsel.

Penyerahan Plakat

Telkomsel On The Mission 2019 akan diselenggarakan di Minahasa (27 Agustus 2019), Mataram (24 September 2019), dan Jayapura (22 Oktober 2019). Di tiap kota tersebut, para peserta akan mendapat kurikulum Training dan Coaching yang bertujuan untuk membentuk dasar pemahaman dalam merancang produk digital. Telkomsel mengharapkan inisiatif ini dapat menciptakan 45 produk digital dari masing-masing kota penyelenggara.


Peserta Next Dev On The Mission 2019

Selain memberikan pembekalan materi serta fasilitas, Telkomsel On The Mission 2019 turut menyediakan pembukaan akses ke stakeholders serta pengakuan eksistensi nasional melalui kerja sama dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) dan KUMPUL Coworking Space. Inisiatif ini juga merupakan bagian dukungan dari Telkomsel terhadap pemerintah dalam wujud Gerakan Nasional 1000 Startup Digital untuk mengakselerasikan lahirnya perusahaan-perusahaan digital rintisan berkualitas baru.
Selain berupaya untuk mengakselerasikan ekosistem digital, produktivitas, dan pertumbuhan ekonomi di Indonesia Timur, Telkomsel On The Mission juga berfokus pada pengembangan masyarakat secara utuh. Maka dari itu, Telkomsel On The Mission sudah sesuai dengan panduan United Nations mengenai Global Goals for Sustainable Development Growth yang meliputi good health and well-being hingga sustainable cities and communities.

Selfie bersama Gubernur NTB
“Kami percaya bahwa sebuah karya dapat bernilai tinggi apabila mampu menghadirkan solusi yang bermanfaat bagi masyarakat. Melalui Telkomsel On The Mission, kami berupaya untuk terus mendorong sekaligus memperkuat para kreator muda agar mampu melahirkan inisiatif dan terobosan yang memberikan dampak sosial yang positif dalam mengakselerasikan negeri secara berkelanjutan,” tutup Emma.
***


Telkomsel Perluas Wawasan Digital Mahasiswa di Beberapa Kampus Wilayah Nusa Tenggara Barat

Telkomsel Perluas Wawasan Digital Mahasiswa di Beberapa Kampus Wilayah Nusa Tenggara Barat

Mataram – Di era digital ini, sebagai wujud kepedulian Telkomsel di dunia pendidikan dan sebagai satu-satunya operator milik Indonesia turut serta memeriahkan kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) di IKIP Mataram dan Universitas Muhammadyah Mataram (UMMAT) dengan menjadi pembicara di salah satu sesi PKKMB dengan tema Indonesia’s Digital Landscape yang diikuti oleh lebih dari 2000 mahasiswa.
Event Penandatanganan MOU antara Telkomsel & IKIP Mataram
Selain itu, Telkomsel juga melakukan penandatanganan kerjasama dengan IKIP Mataram dan Universitas Muhammadiyah Mataram dalam bidang pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengembangan teknologi, serta pengabdian pada masyarakat, Al Islam dan Kemuhammadiyahan dalam rangka mendukung kegiatan bersama.

Event Penandatanganan MOU antara Telkomsel & Universitas Muhammadiyah Mataram

Manager Branch Mataram, Sandy Adyat
 mengatakan, “Kerjasama ini merupakan salah satu wujud kepedulian kami dalam dunia pendidikan pada umumnya, dan kepada mahasiswa baru khususnya. Kami berharap agar para mahasiswa baru tahun ini lebih aware terhadap perkembangan dunia digital di Indonesia, serta bagaimana dampaknya terhadap mereka dalam beraktifitas, terutama di dunia maya. Dalam kesempatan ini Telkomsel juga mengajak mahasiswa untuk berinternet secara bijak dan positif, serta memberdayakan sarana internet sebagai media untuk meningkatkan softskill baik dari sisi komunikasi, penyebaran informasi maupun enterpreneurship.

Mgr Telkomsel Branch Mataram menjadi Nara Sumber dalam Program PKKMB @IKIP Mataram

Rektor IKIP Mataram, Prof. Drs. Kusno, DEA. Ph.D. mengungkapkan, “Kami bangga bisa bekerjasama dengan Telkomsel sebagai salah satu operator yang terkemuka di Tanah Air. Tak lupa pula kami ucapkan terima kasih atas kerjasama yang telah terjalin dengan baik selama ini dan manfaatnya secara nyata kami rasakan. Semoga kerjasama dengan Telkomsel ini terjaga kontinuitasnya di masa depan.

Sinergi Telkomsel & IKIP Mataram

Sinergi Telkomsel & Universitas Muhammadiyah Mataram
Pada kesempatan yang berbeda, Rektor Universitas Muhammadyah Mataram, DR. H. Arsyad Abdul Gani, M.Pd. menambahkan, “Kami perwakilan dari UMMAT sangat senang bisa bekerjasama dengan Telkomsel dan selalu membuka diri untuk menjalin kerjasama terbaik, terutama dalam mengembangkan Catur Dharma perguruan tinggi.”

***

Wednesday, September 11, 2019

Telkomsel Enterprise Dorong Komunitas Pelaku UMKM untuk Bisa “Go Digital” dalam Menjalankan Aktivitas Bisnis

Telkomsel Enterprise Dorong Komunitas Pelaku UMKM untuk Bisa “Go Digital” dalam Menjalankan Aktivitas Bisnis
Telkomsel mendorong percepatan adopsi ekosistem ekonomi digital segmen UMKM melalui penandatanganan nota kesepahaman bersama lima komunitas pelaku bisnis UMKM dalam pemanfaatan layanan aplikasi 99% Usahaku.
Telkomsel akan segera meluncurkan layanan aplikasi

 99% Usahaku untuk melengkapi ragam pilihan layanan solusi bisnis UMKM
Jakarta, 10 September 2019 – Sebagai wujud nyata konsistensi dalam berperan aktif mendorong pertumbuhan bisnis pelaku usaha segmen usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), Telkomsel senantiasa menjadi yang terdepan dalam menghadirkan ragam solusi layanan bisnis guna mendukung aktivitas bisnis para pelaku UMKM di Indonesia. Upaya tersebut secara berkesinambungan juga dilakukan dengan mengajak para pelaku UMKM untuk bisa “Go Digital” sehingga memiliki kesadaran yang tinggi dalam pemanfaatan teknologi sebagai salah satu penunjang peningkatan produktifitas usahanya.
Aplikasi 99% Usahaku yang akan segera diluncurkan secara resmi oleh Tekomsel sudah dapat diunduh di Google Play Store atau melalui tautuan tsel.me/99usahaku. Telkomsel senantiasa menjadi yang terdepan dalam menghadirkan ragam solusi layanan bisnis guna mendukung aktivitas bisnis para pelaku UMKM di Indonesia dengan mengajak para pelaku UMKM untuk bisa “Go Digital”, bekerjasama dengan lima komunitas dengan menghadirkan 99% Usahaku.
Untuk itu, Telkomsel Enterprise mengajak para pelaku usaha yang tergabung dalam lima komunitas pelaku bisnis UMKM berkolaborasi dalam meningkatkan pemahaman serta kesadaran memperkuat ekosistem ekonomi digital yang akan mendukung aktivitas usaha mereka, yang salah satunya melalui kesepakatan bersama untuk memanfaatkan layanan aplikasi 99% Usahaku yang segera akan diluncurkan secara resmi oleh Telkomsel.
Senior Vice President Enterprise Account Management Telkomsel Dharma Simorangkir mengatakan “Penguatan eksosistem ekonomi digital dalam aktivitas bisnis UMKM yang ditunjang dukungan ragam layanan solusi bisnis berbasis digital, akan terus berkembang jika juga didukung cepatnya adopsi para pelaku UMKM untuk memiliki pemahaman dan kesadaran pentingnya kehadiran teknologi yang dapat meningkatkan efisiensi dan produktivitas bisnis para pelaku UMKM. Untuk meningkatkan daya saing UMKM, Telkomsel juga telah menyediakan solusi teknologi dan berbagai produk inovatif digital kepada sekitar 26.000 akun UMKM.”
Untuk tahap awal, kolaborasi ini dilakukan Telkomsel bersama lima komunitas yang mewadahi para pelaku bisnis UMKM, yaitu Wahyoo (Komunitas Warung Makan), Mobisaria (komunitas desa) PTS.sc (supply chain partner), Blanja.com (ecommerce) dan Kisel (Koperasi Telekomunikasi Selular). Kelima komunitas tersebut berkomitmen menjadikan aplikasi 99% Usahaku yang sudah disiapkan Telkomsel sebagai salah satu wadah untuk mempercepat adopsi ekosistem ekonomi digital dalam membantu pengembangan bisnis para pelaku UMKM.
 Senior Vice President Enterprise Account Management Telkomsel Dharma Simorangkir, CEO Blanja.com Jemy Vestius Confido, CEO PTS.sc Dipta Imanto, Business Development & Marketing Director Mobisaria Rahmat Susanta, Vice President Small Medium Enterprise Management Telkomsel Seow Nicholas, Business Director Wahyoo Silvia Pasaribu, Ketua Pengurus Kisel Suryo Hadiyanto, dan General Manager SME Tele and Digital Channel Management Telkomsel Sihol U. Pardamean saat peluncuran 99% Usahaku di Jakarta, (9/9). Telkomsel berharap kolaborasi bersama komunitas para pelaku UMKM akan memastikan percepatan adopsi ekonomi digital segmen UMKM. Dengan dukungan infrastruktur konektifitas terluas dan berteknologi terdepan dari Telkomsel, serta ragam solusi layanan segmen UMKM yang sesuai kebutuhan, Telkomsel yakin potensi bisnis UMKM akan semakin berkembang dan bisa meningkatkan kapasitas produksi secara efisien dan terarah.

Saat ini, aplikasi 99% Usahaku akan segera diluncurkan secara resmi oleh Tekomsel, dan sudah dapat diunduh di Google Play Store atau melalui tautan tsel.me/99usahaku99% Usahaku merupakan sebuah platform layanan berbasis aplikasi untuk para pelaku bisnis UMKM, yang menyediakan berbagai konten pembelajaran (digital learning, artikel informasi bisnis, cerita sukses, para pelaku UMKM), fitur forum komunikasi antar pelaku UMKM, ragam solusi layanan UMKM dari Telkomsel Enterprise, serta akses cakupan pasar yang lebih luas guna meningkatkan kapasitas penjualan.

 Senior Vice President Enterprise Account Management Telkomsel Dharma Simorangkir, CEO Blanja.com Jemy Vestius Confido, CEO PTS.sc Dipta Imanto, Business Development & Marketing Director Mobisaria Rahmat Susanta, Vice President Small Medium Enterprise Management Telkomsel Seow Nicholas, Business Director Wahyoo Silvia Pasaribu, Ketua Pengurus Kisel Suryo Hadiyanto, dan General Manager SME Tele and Digital Channel Management Telkomsel Sihol U. Pardamean saat peluncuran 99% Usahaku di Jakarta, (9/9). Telkomsel berharap kolaborasi bersama komunitas para pelaku UMKM akan memastikan percepatan adopsi ekonomi digital segmen UMKM. Dengan dukungan infrastruktur konektifitas terluas dan berteknologi terdepan dari Telkomsel, serta ragam solusi layanan segmen UMKM yang sesuai kebutuhan, Telkomsel yakin potensi bisnis UMKM akan semakin berkembang dan bisa meningkatkan kapasitas produksi secara efisien dan terarah.

“Kami berharap kolaborasi bersama komunitas para pelaku UMKM akan memastikan percepatan adopsi ekonomi digital segmen UMKM. Dengan dukungan infrastruktur konektifitas terluas dan berteknologi terdepan dari Telkomsel, serta ragam solusi layanan segmen UMKM yang sesuai kebutuhan, Telkomsel yakin potensi bisnis UMKM akan semakin berkembang dan bisa meningkatkan kapasitas produksi secara efisien dan terarah” tutup Dharma.
***

Hari Pelanggan Nasional, Telkomsel Sebar Ragam Hadiah dan Paket Khusus 4G

Hari Pelanggan Nasional, Telkomsel Sebar Ragam Hadiah dan Paket Khusus 4G
Paket internet 4G khusus sebesar 4GB dengan harga Rp 10
Lima program reward di aplikasi MyTelkomsel dan Telkomsel POIN digelar sepanjang bulan September

Denpasar, 4 September 2019 – Memperingati Hari Pelanggan Nasional yang ke-16 pada tanggal 4 September tahun ini, Telkomsel mengapresiasi seluruh pelanggan setianya dengan menghadirkan sejumlah program penawaran spesial. Diantaranya melalui paket  Data #Harinya4G, yakni kuota internet khusus 4G sebesar 4GB seharga Rp10. Selain itu, sepanjang bulan September pelanggan juga berkesempatan meraih ragam hadiah melalui penukaran Telkomsel POIN dalam program Terimakasih Pelanggan!, POINtastic Deal, Customer Day di GraPARI, September Lucky Draw, dan Scratch & Win!.
Direktur Sales Telkomsel Ririn Widaryani mengatakan, “Apresiasi tertinggi Telkomsel untuk seluruh pelanggan yang selama ini telah setia mempercayakan solusi kebutuhan komunikasinya dengan memanfaatkan ragam layanan dan produk Telkomsel. Kepuasan pelanggan selalu menjadi prioritas dan bagian terpenting di setiap langkah Telkomsel yang senantiasa mengedepankan prinsip customer-centric. Dengan semangat membangun digital telco company, Telkomsel berupaya untuk terus memberikan apresiasi kepada seluruh pelanggan dengan memberikan manfaat yang mampu menjawab seluruh kebutuhan pelanggan secara berkelanjutan.”

Manager Direct Sales and Customer Care Operations Bali Nusra, Erlina Rostita (tengah) menyapa pelanggan di Hari Pelanggan Nasional (1)

Bentuk apresiasi Telkomsel diwujudkan melalui berbagai program khusus di Hari Pelanggan Nasional 2019. Seperti pada penawaran paket data #Harinya4G, Telkomsel menghadirkan paket kuota data khusus di jaringan 4G sebesar 4GB yang bisa diperoleh cukup dengan harga Rp10. Selama penawaran paket data #Harinya4G pelanggan dapat bertransaksi satu kali dalam periode sepanjang tanggal 3-5 September 2019. Seluruh pengguna layanan prabayar dan pascabayar Telkomsel dapat membeli data #Harinya4G melalui aplikasi MyTelkomsel atau UMB (USSD Menu Browser) di *363#. Pelanggan dapat menikmati layanan internet berkualitas melalui jaringan 4G Telkomsel dengan coverage terluas yang mencapai sekitar 95% wilayah populasi di Indonesia.

Sedangkan untuk penukaran hadiah menggunakan TelkomselPOIN, bisa diikuti pelanggan sepanjang bulan September 2019, meliputi lima program reward. Pertama, program Terimakasih Pelanggan!, pelanggan yang telah berlangganan layanan Telkomsel selama lebih dari satu tahun dapat menukarkan TelkomselPOIN miliknya dengan berbagai reward menarik, mulai dari kuota internet, paket berlangganan portal berita di Kompas.id dan Tempo, paket berlangganan video entertainment HOOQ dan Viu, voucher game di DuniaGames, hingga diskon di berbagai merchant restoran pilihan, penyedia paket perjalanan wisata, hingga e-commerce. Telkomsel akan mengirimkan SMS bagi pelanggan setia yang berhak mendapat kesempatan untuk memperoleh hadiah di program Terimakasih Pelanggan!. Kemudian, pelanggan dapat menukarkan  TelkomselPOIN melalui aplikasi MyTelkomsel atau UMB di *700#.

Manager Direct Sales and Customer Care Operations Bali Nusra, Erlina Rostita (tengah) menyapa pelanggan di Hari Pelanggan Nasional (2)

Selanjutnya ada POINtastic Deal yang merupakan program flash deal melalui aplikasi MyTelkomsel. Dengan menukarkan TelkomselPOIN, pelanggan Telkomsel berkesempatan untuk mendapatkan berbagai hadiah menarik, mulai dari smartphonesmartwatch, saldo LinkAja, voucher Shopback, hingga kuota data. Program POINtastic Deal juga akan berlangsung 3-5 September 2019 dengan periode satu jam di tiap harinya. Sedangkan di sejumlah titik layanan GraPARI juga diselenggarakan kegiatan Customer Day GraPARI yang merupakan program penukaran Telkomsel POIN. Pelanggan akan dipandu oleh customer service dalam melakukan penukaran hadiah.

Melalui momen Hari Pelanggan Nasional 2019 ini juga, Telkomsel maksimalkan untuk memberikan nilai lebih ke pelanggan dengan menggelar September Lucky Draw. Program undian berhadiah tersebut dilakukan dengan menukarkan poin sebanyak-banyaknya melalui aplikasi MyTelkomsel maupun UMB di *700#. Sejumlah hadiah tersedia meliputi saldo LinkAja, voucher hotel, smartphone, sepeda motor, kamera mirrorless, hingga paket wisata. September Lucky Draw akan berlangsung selama 16-30 September 2019, dengan pengumuman pemenang pada 6 Oktober 2019. Selain itu terdapat Scratch & Win! pada aplikasi MyTelkomsel yang memberikan kesempatan bagi pelanggan untuk menukar poin dengan kupon yang memiliki berbagai macam hadiah tersembunyi di baliknya.

“Melalui seluruh program spesial yang dihadirkan, Telkomsel berupaya untuk menjadikan Hari Pelanggan Nasional sebagai momen untuk terus mengakselerasikan kebahagiaan bagi pelanggan secara berkelanjutan. Telkomsel pun berupaya untuk terus menjaga semangat yang sama dalam menghadirkan layanan dan solusi terdepan bagi pengguna Telkomsel di seluruh Indonesia,” tutup Anandoz Bangsawan selaku GM Consumer Sales Telkomsel Regional Bali Nusra.

***

Tuesday, September 3, 2019

Telkomsel dan Pertamina Patra Niaga Jalin Kerja Sama Digitalisasi Moda Transportasi Pengangkut BBM

Telkomsel dan Pertamina Patra Niaga Jalin Kerja Sama Digitalisasi Moda Transportasi Pengangkut BBM
Implementasi Telkomsel Fleetsight untuk Mengelola Efisiensi dan Keselamatan

Jakarta - Sebagai upaya dalam mengakselerasikan negeri, Telkomsel terus bergerak maju memperkuat komitmennya dalam melakukan digitalisasi di berbagai industri, salah satunya melalui penerapan teknologi Internet of Things (IoT).  Kali ini, solusi IoT Telkomsel Fleetsight dipercaya oleh Pertamina Patra Niaga yang bergerak dalam bidang usaha sektor hilir industri minyak dan gas, untuk meningkatkan keselamatan dan efisiensi lebih dari 1.800 unit kendaraan tangki BBM. Kerjasama ini ditandai dengan penandatanganan  Memorandum of Understanding (MoU) di Telkomsel Smart Office, Jakarta pada 2 September 2019.

 Direktur Utama Telkomsel Emma Sri Martini (kanan) dan Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga Nina Sulistyowati (kiri) usai penandatanganan nota kesepahaman antara Telkomsel dengan Pertamina Patra Niaga di Jakarta (2/9). Sebagai upaya dalam mengakselerasikan negeri, Telkomsel terus bergerak maju memperkuat komitmennya dalam melakukan digitalisasi di berbagai industri, salah satunya melalui penerapan teknologi Internet of Things (IoT). Kali ini, solusi IoT Telkomsel Fleetsight dipercaya oleh Pertamina Patra Niaga yang bergerak dalam bidang usaha sektor hilir industri minyak dan gas, untuk meningkatkan keselamatan dan efisiensi lebih dari 1.800 unit kendaraan tangki BBM.

Direktur Utama Telkomsel Emma Sri Martini mengatakan, “Telkomsel bangga dapat kembali menghadirkan solusi inovatif berbasis Internet of Things di berbagai industri,  yang sejalan dengan komitmen Telkomsel untuk mendukung visi Making Indonesia 4.0 dari pemerintah. Di era Industri 4.0 seperti sekarang ini, perusahaan dituntut untuk dapat mengadopsi inovasi digital untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas perusahaan, dan  layanan Fleetsight Telkomsel akan mendukung Pertamina Patra Niaga untuk terus bergerak maju mengakselerasikan efektivitas dan efisiensi dalam operasional bisnis dengan tetap menjaga tingkat keselamatan operasionalnya,” tambah Emma.

Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga  Nina Sulistyowati mengatakan “Terima kasih kepada Telkomsel atas dukungan kesepahaman untuk bersama-sama memberikan solusi digitalisasi armada PT Pertamina Patra Niaga yang dihadirkan dengan cakupan jaringan yang luas. Kami berharap kerjasama ini tidak hanya berkontribusi positif terhadap operasional Pertamina, namun juga berdampak positif bagi akselerasi efisiensi distribusi agar persediaan BBM dapat menjangkau seluruh masyarakat Indonesia hingga ke pelosok Tanah Air.”

Dengan diimplementasikannya Telkomsel FleetSight pada kendaraan operasional truk pengangkut Bahan Bakar Minyak (BBM), Pertamina akan mendapatkan manfaat terkait kemudahan dalam memonitor kendaraan, meningkatkan produktivitas, menekan biaya operasional, sekaligus menjaga  keselamatan karyawan dalam bekerja.

Telkomsel FleetSight menghadirkan solusi IoT terkini untuk aset-aset bergerak termasuk memonitor dan mengontrol armada kendaraan dengan menyematkan perangkat telematika berbasis satelit yang diintegrasikan dengan berbagai jenis sensor atau peralatan tambahan pada kendaraan. Teknologi ini mampu merekam semua paramater mobilitas aset dan sekaligus menyediakan informasi ini kepada pengguna baik dalam bentukinsight maupun data, seperti pilihan rute, jam operasional kendaraan, perilaku mengemudi, hingga mengukur batas kecepatan.

Direktur Utama Telkomsel Emma Sri Martini (kedua kiri) dan Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga Nina Sulistyowati (kedua kanan) didampingi SVP Enterprise Account Management Dharma Simorangkir (paling kiri) dan Direktur Operasi Pertamina Patra Niaga Made Adi Putra (paling kanan) saat penandatanganan nota kesepahaman antara Telkomsel dengan Pertamina Patra Niaga di Jakarta, (2/9). Kolaborasi ini diharapkan tidak hanya berkontribusi positif terhadap operasional Pertamina Patra Niaga, namun juga berdampak positif bagi akselerasi efisiensi distribusi agar persediaan BBM dapat menjangkau seluruh masyarakat Indonesia hingga ke pelosok Tanah Air.


Data-data tersebut juga dikombinasikan dengan rule dan alert yang mampu memberikan peringatan secara real-time ketika terjadi pelanggaran standar operasional, misalnya melebihi kecepatan, beroperasi di luar jadwal, melintasi rute yg bukan seharusnya, temperatur kerja komponen-komponen kritikal melebihi standar, dan lain-lain. Melalui perjalanan kendaraan yang lebih efisien, Telkomsel FleetSight juga berkontribusi membuat kendaraan dapat lebih ramah lingkungan karena mampu mengurangi emisi hasil pembakaran (carbon footprint).

Penjajakan kerjasama PT Pertamina Patra Niaga dengan Telkomsel yang diawali dengan penadantanganan MoU ini akan meliputi tiga fase. Tahap pertama merupakan pemasangan Telkomsel FleetSight yang siap beroperasi pada September  hingga Oktober 2019.  Sedangkan tahap kedua dan ketiga merupakan peningkatan fitur Telkomsel Fleetsight dengan mengintegrasikan beberapa sensor tambahan yang dirancang untuk mampu mengidentifikasi parameter tambahan seperti temperatur rem kendaraan, kekentalan oli mesin, dan tekanan pada ban.

“Di era Industri 4.0 seperti sekarang ini, perusahaan memang dituntut  mengadopsi inovasi digital untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas perusahaan. Tujuannya agar memudahkan manajemen PT Pertamina Patra Niaga dalam meningkatkan keselamatan pengendara, keselamatan kendaraan, melakukan monitor kendaraan, meningkatkan produktivitas, menekan biaya operasional dan juga akurasi jumlah produk yang dikirimkan”, tegas Nina.

"Menghadirkan layanan dan solusi digital yang komprehensif dan berkelanjutan merupakan komitmen Telkomsel dalam mengakselerasikan ekosistem digital di Indonesia. Semoga kolaborasi antara Telkomsel dengan Pertamina ini dapat menginspirasi berbagai industri lainnya dalam mengimplementasikan teknologi digital, karena penguasaan teknologi menjadi kunci penentu bagi Indonesia untuk bisa bersaing di era Industri 4.0", tutup Emma.

***

Sunday, September 1, 2019

Telkomsel dan Bluebird Berkolaborasi Hadirkan Taksi Berbasis IoT


Telkomsel dan Bluebird Berkolaborasi Hadirkan Taksi Berbasis IoT
Sebanyak 25.000 armada taksi Bluebird akan dilengkapi ekosistem IoT dengan dukungan layanan Telkomsel

Jakarta, 29 Agustus 2019 - Sebagai upaya dalam mengakselerasikan negeri, Telkomsel terus bergerak maju memperkuat komitmennya dalam melakukan digitalisasi di berbagai industri, salah satunya melalui penerapan teknologi Internet of Things (IoT). Kali ini, komitmen tersebut Telkomsel wujudkan melalui kolaborasi bersama Bluebird dengan mengintegrasikan layanan IoT terdepan dari Telkomsel pada armada taksi Bluebird. Kolaborasi ini ditandai dengan penandatanganan Perjanjian Kerjasama (PKS) pada Senin, 26 Agustus 2019 di Jakarta.


Direktur Utama Telkomsel Emma Sri Martini dan Direktur Utama PT Blue Bird Tbk Noni Purnomo saat melakukan ujicoba IoT Bluebird kerja sama pemanfaatan layanan solusi bisnis korporasi Telkomsel berbasis teknologi IoT di Jakarta, (26/8). Telkomsel melalui lini bisnis Telkomsel MyBusiness mengahadirkan solusi inovatif layanan korporasi berbasis IoT guna menunjang operasional bisnis Blue Bird yaitu mobil E-Taxi Blue Bird. Kerjasama ini juga merupakan perwujudan komitmen Telkomsel dalam mendukung visi Making Indonesia 4.0 dari pemerintah.

Direktur Utama Telkomsel Emma Sri Martini mengatakan, “Telkomsel bangga dapat menghadirkan solusi inovatif berbasis Internet of Things di industri transportasi bagi Bluebird. Implementasi IoT Telkomsel ke dalam ekosistem digital Bluebird merupakan perwujudan komitmen kami dalam mendukung visi Making Indonesia 4.0 dari pemerintah.”
Dalam kolaborasinya dengan Bluebird, Telkomsel menghadirkan IoT Control Center, solusi cloud-based yang aman dan terpercaya untuk melakukan manajemen perangkat IoT. IoT Control Center mampu memberikan visibilitas dan keamanan aset perusahaan, menjaga kualitas layanan, memastikan kinerja perangkat selalu optimal, serta memprediksi biaya pengeluaran.


Direktur Utama Telkomsel Emma Sri Martini dan Direktur Utama PT Blue Bird Tbk Noni Purnomo saat melakukan penandatangan kerja sama pemanfaatan layanan solusi bisnis korporasi Telkomsel berbasis teknologi IoT di Jakarta, (26/8). Telkomsel melalui lini bisnis Telkomsel MyBusiness mengahadirkan solusi inovatif layanan korporasi berbasis IoT guna menunjang operasional bisnis Blue Bird Group. Kerjasama ini juga merupakan perwujudan komitmen Telkomsel dalam mendukung visi Making Indonesia 4.0 dari pemerintah.

IoT Control Center mampu memperkuat sebuah ekosistem IoT secara menyeluruh melalui berbagai perangkat yang saling terkoneksi di dalam jaringan Bluebird. Salah satunya adalah IoT Bluebird yang akan menjadi solusi pengganti Fleety, sebagai perangkat penghitung argo serta penerima pesanan berbasis jaringan 2G yang selama ini dipakai di armada Bluebird.
Perangkat IoT Bluebird akan didukung oleh jaringan 4G LTE Telkomsel, sebagai perangkat komputer multi-fungsi yang terpasang di semua tipe armada Bluebird lengkap dengan fitur seperti argo meter untuk taksi, pengiriman order penumpang, pelacakan posisi (GPS), komunikasi dengan penumpang dan operator pusat, termasuk pembayaran. Perangkat ini juga terhubung langsung dengan kendaraan sehingga mampu membaca data-data vital dari kondisi kendaraan dan mengirimkannya langsung ke sistem aplikasi Bluebird.


Direktur Utama Telkomsel Emma Sri Martini saat menerima cinderamata kolaborasi Telkomsel bersama Bluebird dengan mengintegrasikan layanan IoT yang diberikan oleh Direktur Utama PT Blue Bird Tbk Noni Purnomo di Jakarta, (26/8). Telkomsel menghadirkan IoT Control Center, solusi cloud-based yang aman dan terpercaya untuk melakukan manajemen perangkat IoT. IoT Control Center mampu memberikan visibilitas dan keamanan aset perusahaan, menjaga kualitas layanan, memastikan kinerja perangkat selalu optimal, serta memprediksi biaya pengeluaran.

Direktur Utama PT Blue Bird Tbk, Noni Purnomo menyampaikan, “Dengan berbagai manfaat yang dihadirkan, Bluebird berharap IoT Bluebird yang didukung oleh layanan Telkomsel ini dapat menjadi solusi yang membantu Bluebird mengakselerasikan produktivitas dan kinerja sehingga mampu memberikan nilai tambah dalam melayani pelanggan. Kami percaya bahwa kolaborasi ini tidak hanya menghasilkan efisiensi di dalam operasional Bluebird, namun juga berdampak positif bagi industri transportasi di Indonesia melalui peningkatan kualitas layanan penumpang, pengemudi dan juga kendaraan.”


Direktur Utama Telkomsel Emma Sri Martini saat memaparkan kerja sama pemanfaatan layanan solusi bisnis korporasi Telkomsel berbasis teknologi IoT di Jakarta, (26/8). Perangkat IoT Bluebird akan didukung oleh jaringan 4G LTE Telkomsel, sebagai perangkat komputer multi-fungsi yang terpasang di semua tipe armada Bluebird lengkap dengan fitur seperti argo meter untuk taksi, pengiriman order penumpang, pelacakan posisi (GPS), komunikasi dengan penumpang dan operator pusat, termasuk pembayaran.

Untuk saat ini, ekosistem IoT di armada Bluebird ditargetkan untuk diimplementasi pada 10.000 unit hingga 31 Desember 2019. Secara keseluruhan potensi armada Bluebird yang mengimplementasikan layanan IoT Control Center Telkomsel mencapai 25.000 taksi, di mana target tersebut akan dicapai pada Kuartal II tahun 2020.


Direktur Utama Telkomsel Emma Sri Martini saat melakukan percakapan dengan salah satu driver taxi Blue Bird dalam pemanfaatan layanan solusi bisnis korporasi Telkomsel berbasis teknologi IoT di Jakarta, (26/8). Untuk saat ini, ekosistem IoT di armada Bluebird ditargetkan untuk diimplementasi pada 10.000 unit hingga 31 Desember 2019. Secara keseluruhan potensi armada Bluebird yang mengimplementasikan layanan IoT Control Center Telkomsel mencapai 25.000 taksi dimana target tersebut akan dicapai pada Kuartal II tahun 2020.

Tidak hanya mentransformasi operasional taksi Bluebird menjadi berbasis IoT, Telkomsel turut menyediakan akses khusus yaitu UMB (USSD Menu Browser) khusus bagi pengemudi taksi Bluebird untuk melakukan top-up paket data dari Telkomsel.
"Menghadirkan layanan dan solusi digital yang komprehensif dan berkelanjutan merupakan komitmen Telkomsel dalam mengakselerasikan ekosistem digital di Indonesia. Semoga kolaborasi antara Telkomsel dengan Bluebird ini dapat menginspirasi berbagai industri lainnya dalam mengimplementasikan teknologi digital demi karena penguasaan teknologi menjadi kunci penentu bagi Indonesia untuk bisa bersaing di era Industri 4.0." tutup Emma.


Selain menghadirkan mentransformasi operasional taksi Bluebird menjadi berbasis IoT, Telkomsel juga turut menyediakan akses khusus yaitu UMB (USSD Menu Browser) khusus bagi pengemudi taksi Bluebird untuk melakukan top-up paket data dari Telkomsel.