Monday, August 3, 2020

Telkomsel Hadirkan Paket ilmupedia E-Learning Session dengan kuota data 10GB senilai Rp10

Telkomsel Hadirkan Paket ilmupedia E-Learning Session dengan kuota data 10GB senilai Rp10


          Telkomsel kembali menghadirkan inisiatif baru untuk mendukung aktivitas pembelajaran jarak jauh, terutama memasuki masa Tahun Ajaran baru 2020/2021, dengan meluncurkan Paket ilmupedia E-Learning Session. Paket ini menawarkan kuota sebesar 10 GB dengan seharga Rp 10, yang dapat dimanfaatkan oleh pelajar untuk mengakses 10 platform belajar daring (edutech), situs e-learning dari sekira 245 perguruan tinggi dan sekolah menengah di Indonesia, serta berbagai situs penyedia materi belajar lainnya untuk berbagai tingkat pendidikan.Vice President Prepaid Consumer Telkomsel, Adhi Putranto mengungkapkan penyediaan Paket Ilmupedia e-Learning Session merupakan bagian dari konsistensi Telkomsel sebagai digital telco company dalam menghadirkan pemanfaatan solusi layanan digital yang dapat terus mendampingi masyarakat Indonesia untuk beradaptasi menghadapi berbagai kebiasaan di tengah situasi kenormalan baru selama masa darurat pandemi masih berlangsung. “Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI telah menetapkan skenario belajar dari rumah hingga akhir tahun 2020, yang mana para pelajar di Indonesia diperkirakan masih perlu melakukan aktivitas pembelajaran daring selama masa tahun ajaran 2020/2021. Kami memahami keadaan tersebut menjadikan akses internet sebagai kebutuhan utama bagi para pelajar, orang tua, dan tenaga pendidik untuk menjamin kelancaran aktivitas belajar mengajar secara daring. Oleh karena itu, Telkomsel berharap Paket ilmupedia E-Learning Session yang kini telah tersedia dengan harga lebih terjangkau, dapat memberikan kemudahan dan kenyamanan proses belajar daring sekaligus meringankan pengeluaran untuk alokasi kuota internet sehari-hari,” tambah Adhi.


              Pelanggan dari tingkat SD hingga SMA dapat memanfaatkan Paket ilmupedia E-Learning Session ini untuk mengakses 10 platform belajar daring, seperti Quipper, Zenius, Udemy, Cakap, Bahaso, Sekolah.mu, Ganeca digital, Kipin School 4.0, Ayoblajar, dan Aminin. Selain itu, para mahasiswa dan murid dari sekira 245 perguruan tinggi dan sekolah menengah di Indonesia juga bisa memanfaatkan paket ini untuk mengakses situs e-learning dari masing-masing kampus dan sekolah. Paket ini juga bisa dinikmati untuk mengakses berbagai situs e-learning yang menyediakan materi tambahan sesuai dengan tingkat pendidikan dan kurikulum yang berlaku, seperti indihomestudy.com, cambridgeenglish.org, pijarmahir.id, pijarsekolah.id, infomedia.co.id, elearning.gurudaringmilenial.id, melajah.id, dan lain-lain. Paket ilmupedia E-Learning Session mulai tersedia sejak 24 Juli 2020 hingga 30 September 2020, dan dapat diaktifkan melalui aplikasi MyTelkomsel. Dengan mengaktifkan paket ini, pelanggan akan mendapatkan kuota sebesar 10 GB untuk digunakan selama 30 hari. Paket ini sendiri merupakan pengembangan lebih lanjut dari varian Paket Ilmupedia yang sebelumnya telah tersedia sejak Maret hingga Mei 2020 untuk mendukung aktivitas #DiRumahTerusBelajar dengan nyaman. Melalui paket baru ini, Telkomsel memperluas manfaat dari paket Ilmupedia dengan menyediakan akses ke lebih banyak platform yang berkat kolaborasi yang telah Telkomsel jalin bersama platform edutech, institusi perguruan tinggi, dan pemerintah. Informasi lebih lanjut mengenai Paket ilmupedia e-Learning Session dapat diakses di https://www.telkomsel.com/paket-ilmupedia. “Telkomsel berharap, inisiatif Paket ilmupedia E-Learning Session dapat membantu menyukseskan penerapan remote learning di Indonesia dan memberikan kenyamanan bagi seluruh pelajar, orang tua, hingga guru dalam menjalani kegiatan tersebut. Telkomsel pun mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk bersama-sama menghasilkan upaya kolaboratif baru lainnya dan memperkuat sikap gotong royong yang mampu mendukung cara-cara baru dalam menjalani kehidupan. Dengan begitu, kami optimis kita semua mampu menghadapi kenormalan baru ini dengan lebih baik,” tutup Adhi.

Telkomsel Berikan Bantuan ke 5.700 Penjaga BTS di Seluruh Indonesia

Telkomsel Berikan Bantuan ke 5.700 Penjaga BTS di Seluruh Indonesia

Jakarta, 24 Juli 2020 - Telkomsel berkomitmen untuk terus bergerak maju menghadirkan perubahan nyata di setiap fase kehidupan bangsa, termasuk dalam menghadapi kenormalan baru yang disebabkan pandemi COVID-19. Komitmen tersebut kini diwujudkan dengan inisiatif corporate social responsibility (CSR) terbaru dalam bentuk bantuan kepada masyarakat yang selama ini sudah dipercaya menjadi penjaga BTS (Base Transmition Station) Telkomsel, yang bertanggung jawab menjaga keamanan fungsi infrastruktur BTS Telkomsel, yang merupakan salah satu alat produksi yang menunjang kelancaran operasional jaringan Telkomsel. Pemberian bantuan merupakan bentuk apresiasi Telkomsel kepada para petugas yang telah berupaya menjaga infrastruktur jaringan agar tetap menghadirkan konektivitas terdepan bagi masyarakat, walau di masa sulit sekalipun.

Direktur Network Telkomsel Hendri Mulya Syam saat memaparkan komitmen Telkomsel yang diwujudkan dengan inisiatif corporate social responsibility (CSR) dalam bentuk bantuan kepada masyarakat yang selama ini sudah dipercaya menjadi penjaga BTS (Base Transmition Station) Telkomsel secara virtual melalui CloudX di Jakarta, Jumat (24/7). Peran para penjaga BTS Telkomsel menjadi sangat krusial dalam menyediakan konektivitas yang dapat diandalkan bagi seluruh pelanggan, oleh sebab itu inisiatif ini diberikan demi menjaga keamanan fungsi infrastruktur BTS Telkomsel yang merupakan salah satu alat produksi yang menunjang kelancaran operasional jaringan Telkomsel untuk melayani masyarakat luas.

Direktur Network Telkomsel Hendri Mulya Syam mengatakan, “Telkomsel berupaya mengoptimalkan seluruh aset perusahaan dan mengambil peran sebagai connectivity enabler untuk menjaga masyarakat tetap terhubung di situasi penuh tantangan saat ini. Maka dari itu, peran para penjaga BTS Telkomsel menjadi sangat krusial dalam menyediakan konektivitas yang dapat diandalkan bagi seluruh pelanggan. Kami mengucapkan terima kasih atas kerja keras seluruh petugas yang tetap berdedikasi tinggi di tengah masa sulit seperti saat ini dan terus konsisten memberikan manfaat bagi masyarakat luas.”

Direktur Network Telkomsel Hendri Mulya Syam saat memaparkan komitmen Telkomsel yang diwujudkan dengan inisiatif corporate social responsibility (CSR) dalam bentuk bantuan kepada masyarakat yang selama ini sudah dipercaya menjadi penjaga BTS (Base Transmition Station) Telkomsel secara virtual melalui CloudX di Jakarta, Jumat (24/7). Peran para penjaga BTS Telkomsel menjadi sangat krusial dalam menyediakan konektivitas yang dapat diandalkan bagi seluruh pelanggan, oleh sebab itu inisiatif ini diberikan demi menjaga keamanan fungsi infrastruktur BTS Telkomsel yang merupakan salah satu alat produksi yang menunjang kelancaran operasional jaringan Telkomsel untuk melayani masyarakat luas.

Inisiatif Telkomsel kepada masyarakat para penjaga BTS sendiri diberikan dalam bentuk bantuan saldo LinkAja yang memungkinkan penerima untuk memenuhi kebutuhan keseharian dengan lebih mudah secara online, sehingga memberikan manfaat lebih bagi petugas yang banyak menghabiskan waktunya di lapangan dan meminimalkan kerumunan di tempat perbelanjaan. Selain itu, di wilayah tertentu, Telkomsel juga menyediakan pilihan untuk menyalurkan bantuan dalam bentuk paket sembako, menyesuaikan kebutuhan dari para petugas. Bantuan tersebut ditargetkan disalurkan kepada sekira 5.700 penjaga BTS Telkomsel di seluruh Indonesia. Pemberian bantuan ini sekaligus meneruskan kontribusi nyata Telkomsel yang terus menginisiasi inisiatif program CSR yang terarah sesuai kebutuhan berbagai elemen bangsa, terutama guna meringankan beban masyarakat selama pandemi COVID-19 di Indonesia.

Sebelumnya, Telkomsel telah memberikan donasi lebih dari 100.000 unit alat medis dan puluhan ribu paket sembako senilai lebih dari 40 miliar rupiah. Bantuan tersebut berupa ventilator, thermogun infrared, masker, dan alat pelindung diri (APD) seperti baju hazmat untuk Rumah Sakit Darurat (RSD) dan rumah sakit rujukan COVID-19 yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia. Selain itu, Telkomsel juga menjalankan inisiatif CSR khusus bagi 10.000 para relawan penanganan COVID-19 termasuk tenaga medis dengan menyediakan paket data khusus berisi kuota 25GB.

“Penanganan pandemi COVID-19 membutuhkan upaya kolaboratif dari seluruh pemangku kepentingan. Maka dari itu, kami mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada para tenaga medis, pemerintah, organisasi, relawan, dan masyarakat luas yang terus bergandengan tangan dan memaksimalkan perannya masing-masing dalam upaya mengentaskan pandemi ini. Telkomsel pun mengajak seluruh elemen bangsa untuk terus bersama-sama menjaga Indonesia dengan menguatkan sikap gotong royong. Semoga, kita semua diberikan kesehatan dan keselamatan dalam melewati situasi yang penuh tantangan ini dengan baik,” tutup Hendri.

Ke depan, Telkomsel akan terus memperkuat upaya kolaboratif bersama para pemangku kepentingan untuk berada di garis terdepan penanganan COVID-19 dan turut membantu seluruh aspek kehidupan masyarakat, di mana hal ini sejalan dengan cara Telkomsel dalam memaknai usia ke-25 tahun berkarya untuk membawa perubahan nyata di setiap fase kehidupan bangsa. Lebih lanjut, Telkomsel juga senantiasa berkomitmen untuk memaksimalkan peran sebagai perusahaan telekomunikasi digital terdepan untuk terus menghadirkan layanan terbaik serta menjamin kualitas jaringan di seluruh pelosok Indonesia.





Perwakilan para penjaga BTS dari berbagai dareah di Indonesia turut hadir secara virtual melalui CloudX dalam acara bantuan yang diberikan Telkomsel di Jakarta, Jumat (24/7). Inisiatif Telkomsel kepada masyarakat para penjaga BTS sendiri diberikan dalam bentuk bantuan saldo LinkAja dan juga menyediakan pilihan untuk menyalurkan bantuan dalam bentuk paket sembako, menyesuaikan kebutuhan dari para petugas. Bantuan tersebut ditargetkan disalurkan kepada sekira 5.700 penjaga BTS Telkomsel di seluruh Indonesia.


Friday, July 24, 2020

Kolaborasi The NextDev Telkomsel Bersama Startup Memberdayakan UMKM dalam Penanggulangan Pandemi COVID-19

Kolaborasi The NextDev Telkomsel Bersama Startup Memberdayakan UMKM dalam Penanggulangan Pandemi COVID-19

Jakarta, 23 Juli 2020 – Telkomsel kembali melanjutkan komitmen untuk terus bergerak maju dalam menghadirkan perubahan nyata di setiap fase kehidupan masyarakat dari waktu ke waktu, termasuk dalam menghadapi pandemi COVID-19 dan fase kehidupan dengan kenormalan baru. Komitmen tersebut kali ini diwujudkan melalui kolaborasi sinergis bersama dua startup yang pernah tergabung dalam program The NextDev Telkomsel, yakni Jahitin dan Kostoom, dengan upaya mendorong pemberdayaan sektor Unit Usaha Kecil dan Menengah (UMKM). Upaya tersebut dilakukan melalui penyediaan alat pelindung diri (APD) untuk petugas medis dan masker kain bagi masyarakat yang diproduksi langsung oleh sejumlah penjahit lokal.

Vice President Corporate Communications Telkomsel Denny Abidin mengatakan, “Pandemi COVID-19 yang mendorong perubahan di berbagai sektor kehidupan masyarakat telah memotivasi Telkomsel untuk terus bergerak maju dengan hadir sebagai leading digital telco company yang secara konsisten tetap mendukung pengembangan ekosistem startup di Indonesia, sekaligus meningkatkan dampak positif perusahaan di berbagai fase kehidupan masyarakat. Kolaborasi kami dengan Jahitin dan Kostoom diharapkan mampu membantu seluruh pihak yang selama ini memiliki kepentingan yang sama dalam upaya menjaga kesehatan dan keselamatan, terutama bagi tenaga medis dan masyarakat terdampak yang kini masih terus berjuang di tengah pandemi ini.”

Bantuan penanggulangan pandemi COVID-19 yang diberikan merupakan bentuk kolaborasi The NextDev dengan startup dalam mendorong pemberdayaan sektor Unit Usaha Kecil dan Menengah (UMKM). Dua startup lulusan The NextDev, Jahitin dan Kostoom, berkolaborasi untuk menyediakan 12.000 set alat pelindung diri (APD) dan 10.000 buah masker kain non medis yang dibuat langsung oleh para penjahit lokal sebagai pelaku UMKM yang selama ini sudah menjadi mitra dari Jahitin dan Kostoom. Inisiatif penyediaan bantuan ini juga diharapkan mampu membantu menggerakkan perekonomian melalui pemberdayaan sektor UMKM yang turut terdampak dari pandemi COVID-19.

Dalam kolaborasi ini, Jahitin berkontribusi dengan menyediakan 12.000 set APD yang meliputi baju hazmatface shield, jubah operasi, pembungkus sepatu, penutup kepala, dan masker. Bantuan tersebut telah disalurkan ke lebih dari 30 titik di seluruh Indonesia, dengan fokus utama ke sejumlah rumah sakit rujukan penanganan COVID-19. SedangkanKostoom berperan dalam menyediakan 10.000 buah masker kain non medis yang memiliki kualitas lebih kuat dan tahan lama. Masker tersebut telah dibagikan di 20 titik di seluruh Indonesia, dengan fokus ke masyarakat umum serta petugas dan relawan medis di sejumlah rumah sakit rujukan penanganan COVID-19.

Seluruh APD dan masker kain dibuat langsung oleh para penjahit lokal sebagai pelaku UMKM yang selama ini sudah menjadi mitra dari Jahitin dan Kostoom. Dengan begitu, inisiatif penyediaan bantuan ini juga diharapkan mampu membantu menggerakkan perekonomian melalui pemberdayaan sektor UMKM yang turut terdampak dari pandemi COVID-19. Lebih lanjut, Telkomsel pun memastikan bantuan tersebut disalurkan secara terarah sehingga seluruh manfaat akan diterima oleh pihak yang membutuhkan.

Bantuan penanggulangan pandemi COVID-19 yang diberikan merupakan bentuk kolaborasi The NextDev dengan startup dalam mendorong pemberdayaan sektor Unit Usaha Kecil dan Menengah (UMKM). Dua startup lulusan The NextDev, Jahitin dan Kostoom, berkolaborasi untuk menyediakan 12.000 set alat pelindung diri (APD) dan 10.000 buah masker kain non medis yang dibuat langsung oleh para penjahit lokal sebagai pelaku UMKM yang selama ini sudah menjadi mitra dari Jahitin dan Kostoom. Inisiatif penyediaan bantuan ini juga diharapkan mampu membantu menggerakkan perekonomian melalui pemberdayaan sektor UMKM yang turut terdampak dari pandemi COVID-19.

“Telkomsel percaya, penanggulangan COVID-19 hanya bisa dilakukan melalui upaya kolektif yang diwujudkan melalui kolaborasi di berbagai lini, termasuk dengan menggandeng para pegiat startup untuk dapat memberikan manfaat lebih melalui penerapan kemanfaatan berbasis teknologi yang dapat turut mendorong sektor UMKM. Maka dari itu, kami mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk terus bergotong royong dalam menjaga Indonesia melewati masa sulit ini dengan baik. Telkomsel  mengucapkan terima kasih kepada tenaga medis, relawan, pemerintah, organisasi, dan masyarakat luas yang telah berperan aktif dan terus bergandengan tangan dalam menghadapi pandemi COVID-19 dan memiliki semangat adaptif dalam menghadapi fase kehidupan dengan kenormalan baru ini,“ tegas Denny.

Telkomsel akan terus memperkuat upaya kolaboratif bersama para pemangku kepentingan untuk berada di garis terdepan penanganan COVID-19 dan turut membantu seluruh elemen bangsa menghadapi kenormalan baru di Tanah Air, sejalan dengan cara Telkomsel dalam memaknai usia ke-25 untuk membawa perubahan nyata di setiap fase kehidupan bangsa. Salah satu perwujudan komitmen tersebut dilakukan dengan memperkuat inisiatif #DiRumahTerusMaju yang telah dijalankan sejak Maret 2020. Telkomsel juga berkomitmen untuk memaksimalkan peran sebagai connectivity enabler untuk menjaga ketersediaan dan kualitas jaringan sesuai dengan arahan Kementerian Komunikasi dan Informatika.

Bantuan penanggulangan pandemi COVID-19 yang diberikan merupakan bentuk kolaborasi The NextDev dengan startup dalam mendorong pemberdayaan sektor Unit Usaha Kecil dan Menengah (UMKM). Dua startup lulusan The NextDev, Jahitin dan Kostoom, berkolaborasi untuk menyediakan 12.000 set alat pelindung diri (APD) dan 10.000 buah masker kain non medis yang dibuat langsung oleh para penjahit lokal sebagai pelaku UMKM yang selama ini sudah menjadi mitra dari Jahitin dan Kostoom. Inisiatif penyediaan bantuan ini juga diharapkan mampu membantu menggerakkan perekonomian melalui pemberdayaan sektor UMKM yang turut terdampak dari pandemi COVID-19.

Bantu Masyarakat Hadapi Masa Pandemi, Telkomsel Salurkan Donasi dari Karyawan dan Jajaran Direksi

Bantu Masyarakat Hadapi Masa Pandemi, Telkomsel Salurkan Donasi dari Karyawan dan Jajaran Direksi

Jakarta, 16 Juli 2020 – Mendorong kepedulian dari internal perusahaan, Telkomsel telah menggalang dana yang dikumpulkan secara sukarela dari donasi karyawan dan jajaran Direksi Telkomsel untuk disalurkan kepada masyarakat, para tenaga medis dan pekerja informal yang terdampak COVID-19 yang bantuannya disalurkan melalui platform crowdfunding, BenihBaik, Kitabisa dan Rumah Zakat.

Manager CSR Program Support Management Telkomsel Yanto Santoso, VP Corporate Communications Denny Abidin secara simbolis menyerahkan donasi yang diterima langsung oleh CEO BenihBaik Andy F Noya di Jakarta, Kamis (16/7). Dana yang dikumpulkan secara sukarela dari donasi karyawan dan jajaran Direksi Telkomsel untuk disalurkan kepada masyarakat, para tenaga medis dan pekerja informal yang terdampak COVID-19 yang bantuannya disalurkan melalui platform crowdfunding, BenihBaik, Kitabisa dan Rumah Zakat.

Vice President Corporate Communications Telkomsel Denny Abidin mengatakan, “Telkomsel secara konsisten terus menunjukkan kepeduliannya kepada seluruh masyarakat dalam menghadapi cobaan pandemi ini. Kami menyadari tanggung jawab Telkomsel untuk membantu memastikan kebutuhan masyarakat dapat selalu terpenuhi dalam kondisi apa pun, sejalan dengan semangat perusahaan, karyawan kami pun turut memberikan perubahan nyata di setiap fase kehidupan masyarakat dari waktu ke waktu. Maka dari itu, inisiatif corporate social responsibility (CSR) yang didapatkan dari penggalangan dana dari karyawan hingga jajaran direksi Telkomsel diharapkan mampu meringankan beban tenaga medis dan masyarakat terdampak yang terus berjuang selama pandemi COVID-19.”

Denny melanjutkan melalui gerakan Karyawan Telkomsel Berbagi ini telah terkumpul donasi lebih dari enam miliar rupiah yang akan diamanahkan melalui Lembaga atau yayasan yang telah disetujui oleh managemen Telkomsel, antara lain melalui BenihBaik, Kitabisa dan Rumah Zakat. Telkomsel akan memastikan bantuan tersebut disalurkan secara terarah sehingga seluruh manfaat akan diterima oleh pihak-pihak yang membutuhkan.

Manager CSR Program Support Management Telkomsel Yanto Santoso, VP Corporate Communications Denny Abidin secara simbolis menyerahkan donasi yang diterima langsung oleh CEO BenihBaik Andy F Noya di Jakarta, Kamis (16/7). Dana yang dikumpulkan secara sukarela dari donasi karyawan dan jajaran Direksi Telkomsel untuk disalurkan kepada masyarakat, para tenaga medis dan pekerja informal yang terdampak COVID-19 yang bantuannya disalurkan melalui platform crowdfunding, BenihBaik, Kitabisa dan Rumah Zakat.

“Telkomsel mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk terus bergotong royong dalam menjaga Indonesia melewati masa sulit ini dengan baik, karena kami percaya bahwa penanggulangan COVID-19 hanya bisa dilakukan melalui upaya kolektif yang tidak akan terlaksana tanpa kolaborasi di berbagai lini. Kami pun mengucapkan terima kasih kepada tenaga medis, pemerintah, pelaku bisnis, lembaga swadaya masyarakat, dan masyarakat luas yang telah berperan aktif dan terus bergandengan tangan dalam menghadapi wabah COVID-19 dan kenormalan baru ini,” tutup Denny.

VP Corporate Communications Denny Abidin secara simbolis menyerahkan donasi diterima oleh perwakilan tenaga medis yang di dampingi CEO BenihBaik Andy F Noya di Jakarta, Kamis (16/7). Donasi ini merupakan bagian dari aktivitas corporate social responsibility (CSR) diharapkan mampu meringankan beban tenaga medis dan masyarakat terdampak yang terus berjuang selama pandemi COVID-19.
 

Tuesday, July 14, 2020

Gelar Program Tinc Batch 5, Telkomsel Perkuat Kolaborasi Bersama Inovator Membangun Ekosistem Digital di Indonesia

Gelar Program Tinc Batch 5, Telkomsel Perkuat Kolaborasi Bersama Inovator Membangun Ekosistem Digital di Indonesia

Jakarta, 7 Juli 2020 – Program Telkomsel Innovation Center (Tinc) kembali membuka kesempatan bagi seluruh talenta unggul terutama di bidang teknologi digital dari berbagai daerah di Indonesia untuk berkolaborasi mengakselerasikan negeri dengan menghasilkan solusi yang bermanfaat bagi masyarakat lewat Tinc Batch 5. Pada edisi tahun ini, program Tinc fokus pada pengembangan inovasi di bidang Internet of Things (IoT), machine learning, artificial intelligence, teknologi periklanan, financial technology (fintech), dan solusi berbasis digital lainnya sebagai penunjang penguatan ekosistem digital dalam setiap fase kehidupan masyarakat.

VP Corporate Strategy Telkomsel Andi Kristianto saat memaparkan di gelar kembali Program Telkomsel Innovation Center (Tinc) membuka kesempatan bagi seluruh talenta unggul terutama di bidang teknologi digital dari berbagai daerah di Indonesia melalui Tinc Batch 5 di Jakarta, Selasa (7/7). Pada edisi tahun ini, program Tinc fokus pada pengembangan inovasi di bidang Internet of Things (IoT), machine learning, artificial intelligence, teknologi periklanan, financial technology (fintech), dan solusi berbasis digital lainnya. Sebagai program corporate accelerator dari Telkomsel, Tinc konsisten menjadi sarana inkubasi yang mampu mendampingi para inovator lokal untuk menghasilkan dan mengembangkan solusi digital terhadap berbagai masalah di tengah-tengah masyarakat.

Vice President Corporate Strategy Telkomsel Andi Kristanto mengatakan, “Pada Tinc Batch 5 2020, kami menargetkan untuk bisa berkolaborasi dengan para innovator local melalui beragam solusi digital dari berbagai daerah di Indonesia. Sebagai program corporate accelerator dari Telkomsel, Tinc konsisten menjadi sarana inkubasi yang mampu mendampingi para inovator lokal untuk menghasilkan dan mengembangkan solusi digital terhadap berbagai masalah di tengah-tengah masyarakat. Hal tersebut pun sejalan dengan semangat Telkomsel dalam memaknai usia ke-25 dengan memperkuat kolaborasi, termasuk bersama inovator, untuk terus bergerak maju mengakselerasikan negeri memberikan dampak positif bagi masyarakat luas.”

GM Business Incubation Telkomsel Eko Seno Prianto ikut memaparkan di gelar kembali Program Telkomsel Innovation Center (Tinc) membuka kesempatan bagi seluruh talenta unggul terutama di bidang teknologi digital dari berbagai daerah di Indonesia melalui Tinc Batch 5 di Jakarta, Selasa (7/7). Sejak awal digulirkan, Tinc secara khusus dihadirkan Telkomsel sejalan dengan transformasi Telkomsel sebagai leading digital telco company, bersama dengan pilar inovasi digital lainnya yaitu The NextDev dan Telkomsel Mitra Inovasi (TMI).

Sejak awal digulirkan, Tinc secara khusus dihadirkan Telkomsel sejalan dengan transformasi Telkomsel sebagai leading digital telco company, bersama dengan pilar inovasi digital lainnya yaitu The NextDev dan Telkomsel Mitra Inovasi (TMI). Ketiga pilar inovasi digital ini ditujukan sebagai platform yang dapat menjadi penyokong ekosistem digital Indonesia. Meski ketiganya memiliki kesamaan misi dalam membangun ekosistem bagi para pegiat startup, namun The NextDev, Tinc dan TMI memiliki fokus yang berbeda dalam memberikan kontribusi pada berbagai tahap perkembangan startup. The Nextdev berfokus sebagai talent scouting dan social impact, Tinc sebagai wadah untuk berakselerasi dan berkomersialisasi bersama Telkomsel, dan TMI berfokus pada strategic investment.

CEO Jala.tech Liris saat menceritakan pengalamannya menjadi salah satu peserta Tinc di tahun sebelumnya di Jakarta, Selasa (7/7). Tinc sendiri telah berlangsung sejak 2018. Sepanjang penyelenggaraannya, Tinc konsisten untuk menampung berbagai solusi digital dari para inovator untuk bisa menjalin kolaborasi secara komersial bersama Telkomsel.

Tinc sendiri telah berlangsung sejak 2018. Sepanjang penyelenggaraannya, Tinc konsisten untuk menampung berbagai solusi digital dari para inovator dan telah menyeleksi 19 solusi yang berhasil memasuki tahap proses inkubasi. Tidak sebatas itu, Tinc pun memberi kesempatan bagi para inovator Tanah Air yang memiliki potensi untuk bisa menjalin kolaborasi secara komersial bersama Telkomsel. Dengan kolaborasi tersebut, Telkomsel turut membuka akses masuk ke pasar pelanggan dan mitra retail Telkomsel, menghubungkan dengan investor, memberikan dukungan pendanaan, hingga melakukan pendampingan ke proses komersialisasi produk.

Untuk tahap pendaftaran, program Tinc Batch 5 secara  resmi telah dibuka sejak 15 Juni 2020. Berbeda dengan edisi-edisi sebelumnya, kali ini Telkomsel berinovasi dengan menghadirkan Tinc Unique Values yang memberikan tiga manfaat lebih bagi peserta, yaitu Market Access, Go To Market and Sales Channels, serta Innovation Lab (Testing Lab IoT dan 5G, Sandboxing Platform, serta Development Kit). Tinc Unique Values akan memperkuat proses pengembangan inovasi di dalam Tinc yang terdiri dari dua tahap, yaitu inkubasi (prototyping, proof of concept) dan akselerasi (piloting, commercial), dengan pelaksanaan yang berlangsung selama 3 sampai 12 bulan.





Pada Batch 5 kali ini Telkomsel berinovasi dengan menghadirkan Tinc Unique Values yang memberikan tiga manfaat lebih bagi peserta, yaitu Market Access, Go To Market and Sales Channels, serta Innovation Lab. Untuk melakukan pendaftaran Tinc Batch 5 sekaligus mendapatkan informasi lebih lanjut dari program tersebut, dapat mengakses Tinc.id serta akun sosial media resmi Tinc di Instagram, Twitter, dan LinkedIn.


Sebagai wujud nyata dari komitmen tersebut telah dilakukan Telkomsel dengan memasukkan Intelligent Tank Monitoring System (INTANK), yang merupakan salah satu solusi inovatif yang lahir dari Tinc, ke dalam ekosistem layanan unit bisnis Telkomsel IoT. INTANK sendiri merupakan solusi manajemen perangkat yang mampu memberikan visibilitas aset likuid secara real-time. Pemanfaatan INTANK memungkinkan penggunanya untuk melakukan fungsi pengendalian dan pengawasan terhadap aset likuid miliknya dengan optimasi suplai dan pemeliharaan prediktif, sekaligus mendapatkan insight bisnis melalui dashboard terintegrasi. Selain itu Tinc telah berhasil melahirkan solusi di ranah agritech seperti eFishery (automated feeding system), Jala (smart water quality monitoring) dan Mertani (smart plantation solution).

“Inovasi menjadi hal yang tidak bisa ditawar lagi saat ini, terlebih Indonesia tengah menghadapi Revolusi Industri 4.0 dengan otomatisasi yang semakin kompleks. Maka dari itu, Tinc yang didukung penuh oleh Telkomsel akan terus bergerak maju untuk mendorong lebih banyak lagi kehadiran solusi digital praktis yang juga memiliki nilai jual secara komersial bagi masyarakat secara luas. Hal tersebut tentunya sejalan dengan komitmen Telkomsel sebagai leading digital telco company untuk mendampingi setiap fase kehidupan masyarakat dan terus bergerak maju bersama-sama menjadi generator transformasi digital di Indonesia,” tutup Andi.