Tuesday, June 16, 2020

Komitmen Telkomsel Perluas Pemerataan Akses Jaringan Broadband 4G LTE di Kabupaten Flores Timur


Telkomsel menghadirkan fasilitas jaringan Compact Mobile BTS (COMBAT) dengan teknologi terdepan 4G LTE di di Desa Woloklibang, Kecamatan Adonara Barat, Kabupaten Flores Timur.
Hadirnya layanan 4G LTE di Desa Woloklibang merupakan wujud nyata komitmen Telkomsel untuk memastikan terpenuhinya akses layanan broadband guna mendukung aktivitas keseharian masyarakat setempat.
Telkomsel memaknai usia ke-25 tahun saat ini dengan secara konsisten berupaya untuk terus bergerak maju, bertransfromasi, dan tumbuh bersama seluruh lapisan masyarakat dengan menghadirkan kemudahan pemanfaatan akses telekomunikasi di seluruh Indonesia, termasuk di wilayah tertinggal, terluar, dan terdepan (3T).

Nusa Tenggara Timur, 11 Juni 2020 - Telkomsel sebagai leading digital telco company berkomitmen untuk terus bergerak maju melayani bangsa dalam memastikan ketersediaan layanan berkualitas serta pemerataan jaringan berteknologi terdepan yang prima guna menghadirkan mendukung pemanfaatan teknologi dalam setiap fase kehidupan masyarakatSalah satu upaya yang kini telah diwujudkan yaitu den
Kepala Desa Wolokelibang, Angsei Mus Sili bersama warga di depan lokasi Combat Telkomsel

gan telah beroperasinya 1 unit Compact Mobile BTS (COMBAT) berteknologi terdepan 4G LTE di Desa Woloklibang, Kecamatan Adonara Barat, Kabupaten Flores Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur.

VP Network Operation and Quality Management Area Jawa Bali Telkomsel Samuel Pasaribu mengatakan, “Memasuki usia ke-25 tahun saat ini, Telkomsel terus berkomitmen untuk memberikan layanan telekomunikasi dan solusi digital berkualitas untuk seluruh lapisan masyarakat di seluruh Indonesia. Kami sangat memahami, di tengah masa darurat pandemi COVID-19 yang turut berdampak pada keterbatasan ruang gerak secara fisik, menjadikan teknologi telekomunikasi terutama berbasis broadband menjadi salah satu solusi utama yang yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat dan perangkat pemerintah daerah dalam menjalankan aktitas keseharian.

Pemasangan Combat Telkomsel di desa Wolokelibang, Kec Adonara Barat, Flores Timur (1)


Samuel lebih lanjut menambahkan, “Telkomsel terpanggil untuk selalu hadir menemani masyarakat dengan memaksimalkan upaya perluasan jangkauan jaringan broadband berteknologi terdepan seperti 4G LTE, sebagai solusi untuk menghubungkan remote area yang memiliki struktur geografis yang cukup menantang.

Desa Wokoklibang sendiri terletak di bagian barat Pulau Adonara yang masih menjadi bagian dari wilayah Kabupaten Flores Timur, Provinsi Nusa Tenggata Timur. Menuju Desa yang dikelilingi lahan hutan kemiri tersebut harus dijangkau menggunakan kapal laut untuk memudahkan penyeberangan dari Kota Larantuka ke Pulau Adonara. Butuh waktu sekitar satu jam penyeberangan menggunakan kapaldan  tiga jam perjalanan darat untuk sampai di Desa Woloklibang.

Pemasangan Combat Telkomsel di desa Wolokelibang, Kec Adonara Barat, Flores Timur (2)


Beberapa waktu lalu, Telkomsel mendapatkan masukan dari masyarakat setempat tentang adanya kebutuhan akses jaringan broadband oleh masyarakat guna mendukung aktivitas keseharian dan koordinasi kerja perangkat desa. Untuk itu, dengan mempertimbangkan kondisi geografis wilayah yang cukup menantang, Telkomsel akhirnya mengoperasikan 1 unit COMBAT dengan teknologi 4G, guna memastikan perluasan jangkauan dan pemerataan akses telekomunikasi berbasis broadband di Desa Woloklibang, yang juga merupakan Kawasan wilayah 3T di Kabupaten Flores Timur.

“Dengan dipasangnya Combat layanan 4G di desa Woloklibang kami berharap koordinasi antara perangkat Pemerintah Desa dengan Pemerintah Kabupaten dapat berjalan lebih efektif dengan kehadiran pemanfaatan teknologi broadband. Saat ini 1279 BTS Telkomsel telah hadir melayani lebih dari 90% wilayah populasi di Provinsi Nusa Tengara Timur. Kami juga berharap layanan broadband 4G LTE ini juga dapat turut mendorong peningkatan potensi perekonomian desa, serta membantu para pelajar dalam melakuka proses belajar secara daring” tutup Samuel.

Pemasangan Combat Telkomsel di desa Wolokelibang, Kec Adonara Barat, Flores Timur (3)




Komitmen Telkomsel dalam mengupayakan pemerataan akses broadband di seluruh Indonesia akan terus terjaga seiring dengan makin tingginya tingkat adopsi layanan berbasis digital yang tentunya membutuhkan akses dan kualitas layanan broaband yang prima. Telkomsel memaknai usia ke-25 tahun sebagai upaya untuk terus bergerak maju, bertransformasi, dan tumbuh bersama seluruh lapisan masyarakat di setiap fase kehidupan, dengan menghadirkan kemudahan pemanfaatan akses telekomunikasi di seluruh Indonesia, termasuk di wilayah tertinggal, terluar, dan terdepan (3T).

Monday, June 15, 2020

Kolaborasi Telkomsel dan Kementerian Agama RI Hadirkan Program Penyediaan Kuota Terjangkau untuk Kemudahan Kegiatan Belajar Mengajar Online di Madrasah

Kolaborasi Telkomsel dan Kementerian Agama RI Hadirkan Program Penyediaan Kuota Terjangkau untuk Kemudahan Kegiatan Belajar Mengajar Online di Madrasah

Telkomsel berkolaborasi dengan Kementerian Agama meluncurkan program penyediaan Kuota Terjangkau sebagai inisiatif bagi para pelajar, tenaga pengajar, dan karyawan madrasah untuk mendapatkan paket kuota data terjangkau sekaligus membantu institusi terkait dalam melakukan kegiatan belajar mengajar secara jarak jauh.
Program tersebut sudah tersedia bagi lebih dari 80 ribu madrasah sederajat TK sampai SMA di seluruh Indonesia.
Penyediaan Kuota Terjangkau sejalan dengan semangat Telkomsel dalam memaknai usia ke-25 dengan menemani masyarakat beradaptasi terhadap cara-cara baru yang didukung pemanfaatan teknologi untuk menjalani berbagai kegiatan di seluruh sektor kehidup

Jakarta, 9 Juni 2020 - Telkomsel bersama Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI) mengumumkan kolaborasi bersama dengan menghadirkan program “Penyediaan Kuota Terjangkau”. Inisiatif tersebut bertujuan untuk  mendukung berbagai tingkat Pendidikan institusi Madrasah di seluruh Indonesia dalam mengimplementasikan kegiatan belajar mengajar secara online, sekaligus memberikan para pelajar, tenaga pengajar, dan karyawan pilihan paket kuoata data khusus dengan harga terjangkau, di saat penuh tantangan seperti masa pendemi COVID-19 sekarang. Kolaborasi ini ditandai dengan peluncuran Program Penyediaan Kuota Terjangkau Telkomsel untuk Madrasah yang diselenggarakan secara virtual bersama Kemenag RI platform CloudX pada 4 Juni 2020, di Jakarta.

VP SME Management Telkomsel Ericson Sibagariang saat memaparkan kolaborasi bersama kementerian Agama RI dalam video conference di platform CloudX di Jakarta, Selasa (9/6). Sebagai perusahaan telekomunikasi digital terdepan, Telkomsel berupaya menjadikan Penyediaan Kuota Terjangkau sebagai inisiatif yang tidak hanya mampu mendukung upaya bersama dalam menjaga keselamatan seluruh pihak yang terlibat di sektor pendidikan melalui penerapan kegiatan pembelajaran jarak jauh.


VP SME Management Telkomsel Ericson Sibagariang mengatakan, “Telkomsel menyambut baik kolaborasi bersama Kementerian Agama RI untuk memperkuat upaya gotong royong dalam menghadirkan solusi yang dapat membantu masyarakat untuk lebih mudah dalam beradaptasi terhadap dinamika kehidupan, terutama sebagai dampak pandemi COVID-19 di Indonesia yang mengharuskan masyarakat untuk meprioritaskan aktivitas seperti belajar, bekerja dan beribadah di rumah. Sebagai perusahaan telekomunikasi digital terdepan, Telkomsel berupaya menjadikan Penyediaan Kuota Terjangkau sebagai inisiatif yang tidak hanya mampu mendukung upaya bersama dalam menjaga keselamatan seluruh pihak yang terlibat di sektor pendidikan melalui penerapan kegiatan pembelajaran jarak jauh, namun juga dapat meningkatkan ekosistem literasi digital di sektor pendidikan secara lebih intensif dan berkelanjutan.”

Direktur KSKK Madrasah, Ditjen Pendis Kemenag RI Ahmad Umar saat peluncuran Program Penyediaan Kuota Terjangkau Telkomsel untuk Madrasah dalam video conference di platform CloudX di Jakarta, Selasa (9/6). Upaya Kemenag dalam merespon tantangan  keberlangsungan pembelajaran di madrasah pada era New Normal. Sinergi strategis ini diharapkan dapat memudahkan akses pembelajaran siswa sekaligus meringankan beban orang tua dalam menghadapi dampak ekonomi pandemi Covid-19.


Direktur KSKK Madrasah, Ditjen Pendis Kemenag RI, Ahmad Umar mengatakan, “Kerjasama ini sebagai salah satu upaya Kemenag dalam merespon tantangan  keberlangsungan pembelajaran di madrasah pada era New Normal. Sinergi strategis ini diharapkan dapat memudahkan akses pembelajaran siswa sekaligus meringankan beban orang tua dalam menghadapi dampak ekonomi pandemi Covid-19.”

Ericson menambahkan, terdapat dua pilihan paket data yang tersedia di dalam program Penyediaan Kuota Terjangkau, yaitu Society Package dan Bulk PackageSociety Package merupakan paket data untuk pengajar dan tenaga pendidikan lainnya yang ada di lingkungan Madrasah dengan pilihan besaran kuota mulai dari 10 GB dan harga mulai dari Rp40.000. Sedangkan Bulk Package dapat dibeli oleh pengelola Madrasah dan memberikan ragam pilihan kuota data di dalamnya untuk para pelajar, baik itu yang menggunakan layanan prabayar maupun pascabayar Telkomsel. Selain menyediakan kuota internet, Bulk Package juga menghadirkan paket kuota data layanan CloudX, yakni solusi komunikasi terintegrasi berbasis teknologi cloud dari Telkomsel, yang dapat digunakan untuk memberikan kenyamanan lebih bagi para siswa-siswi dalam menjalani kegiatan belajar jarak jauh melalui fitur virtual conference.

Penyediaan Kuota Terjangkau tersedia bagi lebih dari 80 ribu madrasah di seluruh Indonesia sebagai hasil kolaborasi dari Telkomsel bersama Kementerian Agama. Bagi pengelola Madrasah yang ingin mendapatkan manfaat dari program Penyediaan Kuota Terjangkau ini bagi para pengajar, tenaga pendidikan dan pelajar yang berada di lingkungannya, dapat mengakses informasi lebih lanjut dan mengajukan pendaftaran melalui tsel.me/paketmadrasah.



Penyediaan Kuota Terjangkau tersedia bagi lebih dari 80 ribu madrasah di seluruh Indonesia sebagai hasil kolaborasi dari Telkomsel bersama Kementerian Agama. Berbagai tingkat madrasah dapat menerima manfaat dari inisiatif tersebut, mulai dari tingkatan Raudhatul Athfal (setara TK), Madrasah Ibtidaiyah (setara SD), Madrasah Tsanawiyah (setara SMP), hingga Madrasah Aliyah (setara SMA).

“Kami berharap, solusi yang dihadirkan Telkomsel bersama Kementerian Agama RI ini dapat memberikan dampak positif yang nyata bagi seluruh elemen di berbagai tingkatan Madrasah di seluruh penjuru negeri. Komitmen ini juga menjadi kelanjutan keseriuan Telkomsel dalam mengembangkan unit bisnis Telkomsel Enterprise yang memiliki fokus untuk berkolaborasi dengan pelanggan dari sektor UMKM, Korporasi dan Institusi Pemerintahan. Telkomsel juga sekaligus mengajak semua pihak untuk bergotong royong dalam memperkuat upaya solidaritas ini, sejalan dengan upaya Telkomsel memaknai usia ke-25 dengan terus bergerak maju bersama Indonesia, yang senantiasa hadir menemani masyarakat beradaptasi terhadap berbagai perubahan yang tidak terhindarkan di setiap fase kehidupan.” tutup Ericson.

Penyediaan Kuota Terjangkau tersedia bagi lebih dari 80 ribu madrasah di seluruh Indonesia sebagai hasil kolaborasi dari Telkomsel bersama Kementerian Agama. Bagi pengelola Madrasah yang ingin mendapatkan manfaat dari program Penyediaan Kuota Terjangkau ini bagi para pengajar, tenaga pendidikan dan pelajar yang berada di lingkungannya, dapat mengakses informasi lebih lanjut dan mengajukan pendaftaran melalui tsel.me/paketmadrasah.
Bagi pengelola Madrasah yang ingin mendapatkan manfaat dari program Penyediaan Kuota Terjangkau ini bagi para pengajar, tenaga pendidikan dan pelajar yang berada di lingkungannya, dapat mengakses informasi lebih lanjut dan mengajukan pendaftaran melalui tsel.me/paketmadrasah.