Monday, August 3, 2020

Telkomsel Hadirkan Paket ilmupedia E-Learning Session dengan kuota data 10GB senilai Rp10

Telkomsel Hadirkan Paket ilmupedia E-Learning Session dengan kuota data 10GB senilai Rp10


          Telkomsel kembali menghadirkan inisiatif baru untuk mendukung aktivitas pembelajaran jarak jauh, terutama memasuki masa Tahun Ajaran baru 2020/2021, dengan meluncurkan Paket ilmupedia E-Learning Session. Paket ini menawarkan kuota sebesar 10 GB dengan seharga Rp 10, yang dapat dimanfaatkan oleh pelajar untuk mengakses 10 platform belajar daring (edutech), situs e-learning dari sekira 245 perguruan tinggi dan sekolah menengah di Indonesia, serta berbagai situs penyedia materi belajar lainnya untuk berbagai tingkat pendidikan.Vice President Prepaid Consumer Telkomsel, Adhi Putranto mengungkapkan penyediaan Paket Ilmupedia e-Learning Session merupakan bagian dari konsistensi Telkomsel sebagai digital telco company dalam menghadirkan pemanfaatan solusi layanan digital yang dapat terus mendampingi masyarakat Indonesia untuk beradaptasi menghadapi berbagai kebiasaan di tengah situasi kenormalan baru selama masa darurat pandemi masih berlangsung. “Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI telah menetapkan skenario belajar dari rumah hingga akhir tahun 2020, yang mana para pelajar di Indonesia diperkirakan masih perlu melakukan aktivitas pembelajaran daring selama masa tahun ajaran 2020/2021. Kami memahami keadaan tersebut menjadikan akses internet sebagai kebutuhan utama bagi para pelajar, orang tua, dan tenaga pendidik untuk menjamin kelancaran aktivitas belajar mengajar secara daring. Oleh karena itu, Telkomsel berharap Paket ilmupedia E-Learning Session yang kini telah tersedia dengan harga lebih terjangkau, dapat memberikan kemudahan dan kenyamanan proses belajar daring sekaligus meringankan pengeluaran untuk alokasi kuota internet sehari-hari,” tambah Adhi.


              Pelanggan dari tingkat SD hingga SMA dapat memanfaatkan Paket ilmupedia E-Learning Session ini untuk mengakses 10 platform belajar daring, seperti Quipper, Zenius, Udemy, Cakap, Bahaso, Sekolah.mu, Ganeca digital, Kipin School 4.0, Ayoblajar, dan Aminin. Selain itu, para mahasiswa dan murid dari sekira 245 perguruan tinggi dan sekolah menengah di Indonesia juga bisa memanfaatkan paket ini untuk mengakses situs e-learning dari masing-masing kampus dan sekolah. Paket ini juga bisa dinikmati untuk mengakses berbagai situs e-learning yang menyediakan materi tambahan sesuai dengan tingkat pendidikan dan kurikulum yang berlaku, seperti indihomestudy.com, cambridgeenglish.org, pijarmahir.id, pijarsekolah.id, infomedia.co.id, elearning.gurudaringmilenial.id, melajah.id, dan lain-lain. Paket ilmupedia E-Learning Session mulai tersedia sejak 24 Juli 2020 hingga 30 September 2020, dan dapat diaktifkan melalui aplikasi MyTelkomsel. Dengan mengaktifkan paket ini, pelanggan akan mendapatkan kuota sebesar 10 GB untuk digunakan selama 30 hari. Paket ini sendiri merupakan pengembangan lebih lanjut dari varian Paket Ilmupedia yang sebelumnya telah tersedia sejak Maret hingga Mei 2020 untuk mendukung aktivitas #DiRumahTerusBelajar dengan nyaman. Melalui paket baru ini, Telkomsel memperluas manfaat dari paket Ilmupedia dengan menyediakan akses ke lebih banyak platform yang berkat kolaborasi yang telah Telkomsel jalin bersama platform edutech, institusi perguruan tinggi, dan pemerintah. Informasi lebih lanjut mengenai Paket ilmupedia e-Learning Session dapat diakses di https://www.telkomsel.com/paket-ilmupedia. “Telkomsel berharap, inisiatif Paket ilmupedia E-Learning Session dapat membantu menyukseskan penerapan remote learning di Indonesia dan memberikan kenyamanan bagi seluruh pelajar, orang tua, hingga guru dalam menjalani kegiatan tersebut. Telkomsel pun mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk bersama-sama menghasilkan upaya kolaboratif baru lainnya dan memperkuat sikap gotong royong yang mampu mendukung cara-cara baru dalam menjalani kehidupan. Dengan begitu, kami optimis kita semua mampu menghadapi kenormalan baru ini dengan lebih baik,” tutup Adhi.

Telkomsel Berikan Bantuan ke 5.700 Penjaga BTS di Seluruh Indonesia

Telkomsel Berikan Bantuan ke 5.700 Penjaga BTS di Seluruh Indonesia

Jakarta, 24 Juli 2020 - Telkomsel berkomitmen untuk terus bergerak maju menghadirkan perubahan nyata di setiap fase kehidupan bangsa, termasuk dalam menghadapi kenormalan baru yang disebabkan pandemi COVID-19. Komitmen tersebut kini diwujudkan dengan inisiatif corporate social responsibility (CSR) terbaru dalam bentuk bantuan kepada masyarakat yang selama ini sudah dipercaya menjadi penjaga BTS (Base Transmition Station) Telkomsel, yang bertanggung jawab menjaga keamanan fungsi infrastruktur BTS Telkomsel, yang merupakan salah satu alat produksi yang menunjang kelancaran operasional jaringan Telkomsel. Pemberian bantuan merupakan bentuk apresiasi Telkomsel kepada para petugas yang telah berupaya menjaga infrastruktur jaringan agar tetap menghadirkan konektivitas terdepan bagi masyarakat, walau di masa sulit sekalipun.

Direktur Network Telkomsel Hendri Mulya Syam saat memaparkan komitmen Telkomsel yang diwujudkan dengan inisiatif corporate social responsibility (CSR) dalam bentuk bantuan kepada masyarakat yang selama ini sudah dipercaya menjadi penjaga BTS (Base Transmition Station) Telkomsel secara virtual melalui CloudX di Jakarta, Jumat (24/7). Peran para penjaga BTS Telkomsel menjadi sangat krusial dalam menyediakan konektivitas yang dapat diandalkan bagi seluruh pelanggan, oleh sebab itu inisiatif ini diberikan demi menjaga keamanan fungsi infrastruktur BTS Telkomsel yang merupakan salah satu alat produksi yang menunjang kelancaran operasional jaringan Telkomsel untuk melayani masyarakat luas.

Direktur Network Telkomsel Hendri Mulya Syam mengatakan, “Telkomsel berupaya mengoptimalkan seluruh aset perusahaan dan mengambil peran sebagai connectivity enabler untuk menjaga masyarakat tetap terhubung di situasi penuh tantangan saat ini. Maka dari itu, peran para penjaga BTS Telkomsel menjadi sangat krusial dalam menyediakan konektivitas yang dapat diandalkan bagi seluruh pelanggan. Kami mengucapkan terima kasih atas kerja keras seluruh petugas yang tetap berdedikasi tinggi di tengah masa sulit seperti saat ini dan terus konsisten memberikan manfaat bagi masyarakat luas.”

Direktur Network Telkomsel Hendri Mulya Syam saat memaparkan komitmen Telkomsel yang diwujudkan dengan inisiatif corporate social responsibility (CSR) dalam bentuk bantuan kepada masyarakat yang selama ini sudah dipercaya menjadi penjaga BTS (Base Transmition Station) Telkomsel secara virtual melalui CloudX di Jakarta, Jumat (24/7). Peran para penjaga BTS Telkomsel menjadi sangat krusial dalam menyediakan konektivitas yang dapat diandalkan bagi seluruh pelanggan, oleh sebab itu inisiatif ini diberikan demi menjaga keamanan fungsi infrastruktur BTS Telkomsel yang merupakan salah satu alat produksi yang menunjang kelancaran operasional jaringan Telkomsel untuk melayani masyarakat luas.

Inisiatif Telkomsel kepada masyarakat para penjaga BTS sendiri diberikan dalam bentuk bantuan saldo LinkAja yang memungkinkan penerima untuk memenuhi kebutuhan keseharian dengan lebih mudah secara online, sehingga memberikan manfaat lebih bagi petugas yang banyak menghabiskan waktunya di lapangan dan meminimalkan kerumunan di tempat perbelanjaan. Selain itu, di wilayah tertentu, Telkomsel juga menyediakan pilihan untuk menyalurkan bantuan dalam bentuk paket sembako, menyesuaikan kebutuhan dari para petugas. Bantuan tersebut ditargetkan disalurkan kepada sekira 5.700 penjaga BTS Telkomsel di seluruh Indonesia. Pemberian bantuan ini sekaligus meneruskan kontribusi nyata Telkomsel yang terus menginisiasi inisiatif program CSR yang terarah sesuai kebutuhan berbagai elemen bangsa, terutama guna meringankan beban masyarakat selama pandemi COVID-19 di Indonesia.

Sebelumnya, Telkomsel telah memberikan donasi lebih dari 100.000 unit alat medis dan puluhan ribu paket sembako senilai lebih dari 40 miliar rupiah. Bantuan tersebut berupa ventilator, thermogun infrared, masker, dan alat pelindung diri (APD) seperti baju hazmat untuk Rumah Sakit Darurat (RSD) dan rumah sakit rujukan COVID-19 yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia. Selain itu, Telkomsel juga menjalankan inisiatif CSR khusus bagi 10.000 para relawan penanganan COVID-19 termasuk tenaga medis dengan menyediakan paket data khusus berisi kuota 25GB.

“Penanganan pandemi COVID-19 membutuhkan upaya kolaboratif dari seluruh pemangku kepentingan. Maka dari itu, kami mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada para tenaga medis, pemerintah, organisasi, relawan, dan masyarakat luas yang terus bergandengan tangan dan memaksimalkan perannya masing-masing dalam upaya mengentaskan pandemi ini. Telkomsel pun mengajak seluruh elemen bangsa untuk terus bersama-sama menjaga Indonesia dengan menguatkan sikap gotong royong. Semoga, kita semua diberikan kesehatan dan keselamatan dalam melewati situasi yang penuh tantangan ini dengan baik,” tutup Hendri.

Ke depan, Telkomsel akan terus memperkuat upaya kolaboratif bersama para pemangku kepentingan untuk berada di garis terdepan penanganan COVID-19 dan turut membantu seluruh aspek kehidupan masyarakat, di mana hal ini sejalan dengan cara Telkomsel dalam memaknai usia ke-25 tahun berkarya untuk membawa perubahan nyata di setiap fase kehidupan bangsa. Lebih lanjut, Telkomsel juga senantiasa berkomitmen untuk memaksimalkan peran sebagai perusahaan telekomunikasi digital terdepan untuk terus menghadirkan layanan terbaik serta menjamin kualitas jaringan di seluruh pelosok Indonesia.





Perwakilan para penjaga BTS dari berbagai dareah di Indonesia turut hadir secara virtual melalui CloudX dalam acara bantuan yang diberikan Telkomsel di Jakarta, Jumat (24/7). Inisiatif Telkomsel kepada masyarakat para penjaga BTS sendiri diberikan dalam bentuk bantuan saldo LinkAja dan juga menyediakan pilihan untuk menyalurkan bantuan dalam bentuk paket sembako, menyesuaikan kebutuhan dari para petugas. Bantuan tersebut ditargetkan disalurkan kepada sekira 5.700 penjaga BTS Telkomsel di seluruh Indonesia.