Dalam rangka
mendukung pelestarian potensi pariwisata nasional, Telkomsel mengoperasikan
base transceiver station (BTS) di Pulau Komodo, Nusa Tenggara Timur (NTT). Kehadiran
infrastruktur jaringan telekomunikasi di Pulau Komodo ini menjadikan Telkomsel
satu-satunya operator selular yang menyediakan layanan telekomunikasi di Pulau
Komodo.
Peresmian beroperasinya BTS di Pulau Komodo dilakukan oleh Direktur Utama
Telkomsel Sarwoto Atmosutarno yang ditandai dengan kunjungan ke Pulau Komodo
didampingi Kepala Balai Taman Nasional Komodo Sustyo Iriyono dan Direktur Utama
Dayamitra Telekomunikasi (Mitratel) Edy Irianto, akhir pekan lalu.
Direktur Utama Telkomsel Sarwoto Atmosutarno (tengah) didampingi Tim Telkomsel secara simbolis meresmikan beroperasinya BTS Telkomsel di Pulau Komodo, NTT (12/4) |
Head of Sales & Customer Care Telkomsel Regional Bali Nusra Syaiful
Bachri yang turut serta dalam kunjungan tersebut mengatakan, “Sebagai
perusahaan milik bangsa dan negara Indonesia, kami terus berupaya mewujudkan
komitmen untuk memerdekakan wilayah-wilayah di Indonesia yang sebelumnya
kesulitan mendapatkan layanan telekomunikasi. Tersedianya layanan
telekomunikasi di Pulau Komodo sekaligus merupakan dukungan nyata kami terhadap
pemerintah dalam melestarikan potensi Pulau Komodo yang menjadi aset berharga
pariwisata nasional, bahkan internasional.”
Didukung daya jangkau hingga radius lima kilometer, BTS Telkomsel mampu
menyediakan layanan telekomunikasi di seluruh wilayah Pulau Komodo, termasuk
pulau-pulau kecil di sekitarnya. BTS Telkomsel di Pulau Komodo juga mampu
melayani kebutuhan komunikasi suara hingga 5.000 pengguna atau melebihi
populasi penduduk Pulau Komodo yang mencapai sekitar 4.000 jiwa. Masyarakat di
Pulau Komodo juga bisa menikmati layanan internet berteknologi EDGE yang dapat
menghasilkan kecepatan akses internet hingga 128 Kbps.
Direktur Utama Telkomsel Sarwoto Atmosutarno (kiri) berjabat tangan dengan petugas polisi kehutanan Balai Taman Nasional Komodo dalam kunjungan ke Pulau Komodo, NTT (12/4) |
“Kami berterima kasih kepada Telkomsel yang bersungguh-sungguh mendukung
kami dalam pembangunan infrastruktur yang dibutuhkan untuk mempercepat
pertumbuhan di Pulau Komodo, terutama sektor pariwisata yang menjadi andalan
dalam memutar roda perekonomian di wilayah ini. Kami berharap komitmen Telkomsel
tidak berhenti sampai di sini dan terus memperluas jangkauan jaringannya hingga
ke Pulau Rinca dan Pulau Padar yang juga masuk ke dalam gugusan wilayah Taman
Nasional Komodo,” ungkap Sustyo.
Seorang petugas polisi kehutanan Balai Taman Nasional Komodo melakukan panggilan koordinasi menggunakan layanan Telkomsel di Pulau Komodo, NTT |
Beberapa waktu yang lalu, Gubernur NTT Frans Lebu Raya menyatakan perlunya
dukungan dari pemerintah pusat, institusi usaha, serta seluruh elemen
masyarakat untuk membangun infrastruktur di Pulau Komodo guna mendukung
pelaksanaan Sail Komodo 2013, suatu program yang bertujuan untuk memperkenalkan
dan menjadikan NTT sebagai pintu masuk kapal layar dan kapal pesiar dari Asia
Pasifik dan Australia. Begitu pula Jusuf Kalla selaku Duta Besar Komodo yang
mengharapkan perbaikan fasilitas umum di Pulau Komodo guna menarik wisatawan
dalam negeri maupun mancanegara.
BTS Telkomsel di Pulau Komodo, NTT |
Head of ICT Network Management Telkomsel Regional Bali Nusra Ganot Sunoto
menjelaskan, pembangunan infrastruktur jaringan telekomunikasi seperti yang
dilakukan Telkomsel di Pulau Komodo dan pulau-pulau terluar serta perbatasan
negara merupakan bentuk dukungan Telkomsel dalam memelihara keutuhan Negara
Kesatuan Republik Indonesia, di mana hadirnya sarana telekomunikasi dapat
meningkatkan ketahanan nasional sekaligus mempersatukan bangsa Indonesia yang
tersebar di berbagai pulau yang ada di negara kepulauan Indonesia ini. “Kami terus
berupaya agar layanan Telkomsel dapat menjangkau seluruh wilayah populasi
Indonesia sehingga ke depannya negara kita tercinta benar-benar terhubung
seutuhnya dengan adanya jaringan telekomunikasi,” pungkas Ganot.
==========
No comments:
Post a Comment