Sunday, October 18, 2015

Telkomsel Jaring Finalis Kreator Digital LOOP KePo Wilayah Bali Nusra

Telkomsel menggelar puncak rangkaian kampanye LOOP Kreatif Project (KePo) untuk wilayah Bali, NTB, dan NTT di Universitas Pendidikan Nasional (Undiknas), Denpasar, Sabtu (17/10). Dalam kegiatan tersebut, 15 finalis LOOP KePo Challenge bersaing untuk memperebutkan tiga tiket ke tahapan seleksi selanjutnya yang akan berlangsung pada bulan November 2015 di Surabaya.

LOOP KePo tahun ini merupakan kelanjutan dari upaya Telkomsel untuk menciptakan lebih banyak lagi kreator digital muda Indonesia, di mana Telkomsel memandang LOOPers (kawula muda pengguna LOOP) yang berusia 12-19 tahun memiliki ide, kreativitas, dan passion yang sangat tinggi terhadap berbagai hal yang erat kaitannya dengan keseharian mereka.
(kanan-kiri) Manager Youth &Community Telkomsel Regional Bali Nusra Agung Priyanto Dwi Nugroho, GM Youth & Community Area Jawa Bali Riki Agus Setiawan, GM Sales Regional Bali Nusra Ihsan, dan Manager Branch Denpasar Mohamad Ardip di sela-sela press conference LOOP Kreatif Project (KePo) di Denpasar (17/10).
GM Youth & Community Telkomsel Area Jawa Bali Riki Agus Setiawan mengatakan, “Pesan utama kami tetap sama dengan tahun sebelumnya, yaitu kami berharap agar ke depannya para LOOPers di Indonesia tidak hanya menjadi konsumen dari berbagai aplikasi digital, tapi juga mampu menjadi pencipta atau kreator dari konten-konten tersebut. Untuk itu kami mengajak para LOOPers untuk ikut serta di LOOP KePo 2015 agar dapat menggali lebih dalam lagi informasi mengenai cara menciptakan konten yang menarik, baik dalam format musik, video, atau tulisan.”
LOOP KePo Challenge adalah kompetisi untuk menampung karya dan kreativitas dari para LOOPers. Lebih dari 200 karya anak muda Bali, NTB, dan NTT bertema “The Story of Our (Youth) Life” dari kategori digital video, digital music, dan digital writing diunggah ke www.loop.co.id/kepo sebagai syarat untuk berpartisipasi dalam tantangan tersebut.
Dari 15 finalis, enam berasal dari Bali, empat dari NTB, dan lima dari NTT. Para finalis yang masing-masing telah meraih hadiah berupa uang tunai Rp 1,5 juta tampil mempresentasikan karya-karya mereka di Undiknas. Pemenang ditentukan berdasarkan beberapa parameter, di antaranya kreativitas, orisinalitas, dan cara penyampaian (story telling).
Para finalis LOOP Kreatif Project (KePo) dari Bali, NTB, dan NTT melakukan wefie seusai mempresentasikan karya digital mereka di Universitas Pendidikan Nasional, Denpasar (17/10).
Berdasarkan penilaian Ni Putu Rastiti sebagai juri kategori digital writing, Sigit Purnowo (juri digital video), dan I Made Adnyana (juri digital music), terpilih juara untuk masing-masing kategori. Juara kategori digital writing adalah Raudhia Azhary Nurmadina dari SMKN 3 Singaraja dengan judul karya “Kegagalan yang Mengajarkanku Kekuatan”. I Gede Pradnya Wibawa dari SMAN 1 Semarapura dengan judul karya “Zero” menjadi yang terbaik untuk kategori digital video. Sementara Ni Nengah Zinnia Aribaten dari SMAN 5 Denpasar tampil memukau untuk menyabet juara kategori digital music dengan membawakan cover lagu Jessie J berjudul “Mamma Knows Best”.
Ketiga finalis yang mewakili Bali Nusra tersebut akan berkompetisi  dengan enam finalis lainnya dari Jawa Tengah, D.I. Yogyakarta, dan Jawa Timur pada tahapan seleksi berikutnya di Surabaya, di mana tiga besar yang lolos kemudian akan bersaing saat grand final LOOP KePo Challenge untuk memperebutkan hadiah utama berupa iPhone 6 dan MacBook Air.
GM Youth & Community Telkomsel Area Jawa Bali Riki Agus Setiawan bersama juara masing-masing kategori karya digital LOOP Kreatif Project (KePo) wilayah Bali Nusra, yakni I Gede Pradnya Wibawa (SMAN 1 Semarapura), Raudhia Azhary Nurmadina (SMKN 3 Singaraja), dan Ni Nengah Zinnia Aribaten (SMAN 5 Denpasar) saat penyerahan hadiah di Universitas Pendidikan Nasional, Denpasar (17/10).
“Melalui LOOP KePo, kami ingin menunjukkan komitmen dalam membangun dan berkontribusi bagi negeri sesuai dengan semangat Telkomsel Paling Indonesia Untuk Indonesia. Generasi muda kita harus juga mampu menjadikan teknologi digital sebagai sarana untuk mengekspresikan kreativitas dan menyebarkan virus positif ke semua kalangan masyarakat,” ungkap Riki.
Selain menjadi wadah yang cocok untuk berekspresi dan menyalurkan kreativitas dalam menciptakan berbagai konten kreatif, LOOP KePo juga dipastikan akan memberikan berbagai manfaat positif bagi para LOOPers karena memadukan sisi edukasi, kreativitas, dan teknologi digital. “Kami ingin anak-anak muda bisa bersaing dan mengembangkan kreativitasnya melalui kampanye digital lifestyle yang terus digulirkan oleh Telkomsel,” jelas Riki.
Informasi lengkap mengenai LOOP KePo 2015 dapat dilihat di http://loop.co.id/kepo.

***

No comments:

Post a Comment