Tahun ini Telkomsel berhasil menghadirkan 200 kota
broadband sebagai wujud komitmen dalam memberikan layanan handal, berkualitas,
dan terluas di Indonesia. Pencapaian ini juga merupakan wujud kesiapan
Telkomsel dalam membangun iklim Device-Network-Application (DNA) yang ideal
untuk membangun masyarakat Indonesia yang berwawasan teknologi dan bergaya
hidup digital.Hadirnya 200 kota broadband Telkomsel
ditandai dengan keberhasilan di bidang infrastruktur berupa pencapaian 54.000
Base Transceiver Station (BTS).
Hingga saat ini,
Telkomsel telah memiliki 200 broadband
city di seluruh Indonesia dan 32 Telkomsel Telecommunication Center (TTC).
Jumlah kota broadband ini akan dikembangkan menjadi 470 kota pada tahun 2014.
Semakin banyaknya kota broadband akan meningkatkan akses telekomunikasi
berbasis data dengan kecepatan tinggi dan mendorong peningkatan ekonomi serta
membuka peluang daerah tersebut untuk berkembang.
Direktur Utama
Telkomsel Alex J. Sinaga menjelaskan,”Dengan jumlah pelanggan yang saat ini
mencapai lebih dari 122 juta, Telkomsel menyadari pentingnya konsistensi untuk
membangun infrastruktur yang mumpuni. Dengan BTS terbanyak dan tersebar di
seluruh penjuru Indonesia, kami siap menghadirkan layanan yang mampu memberikan
kenyamanan bagi pelanggan, serta tentu saja bagi seluruh masyarakat Indonesia
yang mempercayakan akses komunikasinya pada Telkomsel.”
Pertumbuhan pelanggan
data Telkomsel pada tahun 2012 tumbuh signifikan dibandingkan tahun 2011,
yaknimencapai lebih dari 52 juta atau meningkat sebesar 63 persen. Pertumbuhan
ini didorong oleh pembangunan BTS yang agresif di sepanjang tahun 2012, baik
BTS 2G maupun 3G.
Tahun ini Telkomsel telah membangun 11.000 unit BTS, di
mana separuhnya merupakan BTS 3G. Dengan penambahan tersebut, kini Telkomsel
telah memiliki jaringan komunikasi terluas yang didukung 54.000 BTS, termasuk
lebih dari 15.000 BTS 3G.
Telkomsel konsisten
untuk terus mengembangkan layanan komunikasi dan data secara luas di seluruh
Indonesia. Tidak hanya di kota-kota besar yang memiliki nilai bisnis tinggi,
Telkomsel juga menyasar berbagai daerah pelosok dan perbatasan yang jarang
dirambah oleh operator lain. Wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB) juga tidak lepas
dari prioritas Telkomsel untuk menyediakan akses komunikasi terdepan disertai
dengan layanan data yang di era digital ini telah menjadi gaya hidup masyarakat
Indonesia.
Telkomsel telah
mengimplementasikan BTS paling mutakhir dengan teknologi SDR (Software Defined Radio) yang berkapasitas
besar namun minim, baik dalam segi ukuran maupun konsumsi energi. BTS ramah
lingkungan ini memiliki tingkat kehandalan tinggi yang mampu meng-cover 95 persen wilayah populasi di NTB.
“Di era digital life ini, Telkomsel fokus untuk
menambah dan membangun infrastruktur yang mampu melayani kebutuhan masyarakat
dengan akses tercepat yang memberikan value
lebih melalui teknologi terdepan dalam industri telekomunikasi. Kami berharap
dapat membantu memajukan masyarakat Indonesia melalui pengembangan informasi,
komunikasi, dan teknologi (ICT). Tahun depan kami berharap dapat menambah lebih
dari 12 ribu BTS, di mana 70 persen di antaranya adalah BTS 3G,” jelas Alex.
Direktur Network Telkomsel Abdus Somad Arif (kiri), bersama Direktur Sales Telkomsel Mas’ud Khamid meninjau lokasi BTS 3G Telkomsel di Mataram, Sabtu (8/12) |
Tidak hanya membangun
BTS, Telkomsel juga memperhatikan penerapan teknologi ramah lingkungan (green technology) dalam mengoperasikan
BTS. Menyesuaikan dengan kondisi geografis yang ada di Indonesia dan kebutuhan
masyarakat terhadap akses komunikasi dan data, Telkomsel menggagas pembangunan GreenBTS.
Dengan menggunakan teknologi solar cell,
microhydro, dan fuel cell, Telkomsel tetap dapat melayani kebutuhan masyarakat,
terutama di daerah-daerah terpencil dan perbatasan Negara Kesatuan Republik
Indonesia (NKRI). Telkomsel saat ini memiliki Green BTS terbanyak di Asia,
yakni berjumlah 4.400.Bukti kepeloporan Telkomsel di bidang teknologi
telekomunikasi juga diwujudkan dengan dibangunnya Research and Development Center di Bandung pada akhir tahun 2011.
Bertepatan dengan
deklarasi 200 kota broadband, Telkomsel memberikan bantuan ICT Pendidikan dan Community Development kepada warga di
sekitar BTS dan Pondok Pesantren, Kampung Media, Masjid, serta Panti Asuhan,
sebagai bagian dari aktivitas Corporate
Social Responsibility (CSR). Selain itu, Telkomsel juga ikut mensukseskan
penyelenggaraan Pesta Rakyat di Mataram, Sabtu (8/12); serta Fun Bike “Gowes
AS’ik” yang diselenggarakan bersama dengan Pemda dalam rangka Hari Ulang Tahun
NTB yang ke-54, Minggu (9/12).
Komitmen Telkomsel
untuk membangun negeri dan masyarakat Indonesia diwujudkan secara terus-menerus
dalam berbagai bidang. Karena Telkomsel adalah milik bangsa Indonesia dan
berkarya untuk Indonesia. Telkomsel Paling Indonesia.
==========
No comments:
Post a Comment