Setelah di
semester pertama 2014 sukses menggelar One Million
Dreams Concert di 10 kota secara serentak dengan metode live streaming dan
kompetisi mini soccer LOOP Soccer FunFest, kini LOOP hadir kembali
dengan program terbarunya yang dinamakan LOOP
KePo (Kreatif Project). LOOP
KePo merupakan suatu rangkaian kegiatan yang khusus diperuntukkan bagi LOOPers
(sebutan pelanggan LOOP) yang mengangkat sisi edukasi, kreativitas, dan
teknologi digital.
Pada acara yang
berlangsung di GOR Lila Bhuana Denpasar, VP Sales & Marketing Telkomsel
Area Jawa Bali Herry Setiawan mengatakan, “Para LOOPers yang berusia 12-19
tahun merupakan generasi dengan konsumsi yang sangat tinggi terhadap media
sosial dan aplikasi digital. Mereka memiliki potensi yang amat besar untuk
berpartisipasi secara aktif dalam perkembangan industri digital di Tanah Air,
salah satunya dengan menyalurkan kreativitas mereka untuk menciptakan berbagai
konten.”
Program ini
mengambil istilah ‘KePo’ yang banyak digunakan di kalangan muda saat ini. Pada
bahasa slang Indonesia, KePo
merupakan istilah bagi mereka yang memiliki rasa ingin tahu yang tinggi.
Sementara dalam konteks program ini, LOOP KePo sendiri berarti Kreatif Project,
di mana arti KePo diasosiasikan dengan rasa ingin tahu tinggi yang positif.
Denpasar menjadi
kota terakhir penyelenggaraan roadshow
LOOP KePo setelah Bandung, Medan, Lampung, Manado, Makassar, Malang, Surabaya,
Yoyakarta, dan Banjarmasin. Di masing-masing kota tersebut LOOP KePo
mengunjungi sekolah-sekolah dan tempat nongkrong (hangout places). LOOPers juga diajak untuk bergabung di acara utama
di tiap kota, di mana mereka dapat mengikuti coaching clinic tentang Digital
Writing dan Mobile Video dengan
pembicara antara lain Joko Anwar, Pandji Pragiwaksono, Dewi Lestari, Raditya
Dika, SkinnyIndonesian24, dan Bena Kribo. Di main event tiap kota, LOOPers juga dapat menemukan berbagai inovasi
teknologi selular terkini dan berbagai teknologi yang erat kaitannya dengan
ekosistem digital seperti Google Glass.
Penulis Raditya Dika menyampaikan coaching clinic mengenai digital writing dalam acara LOOP Kreatif Project (KePo) di GOR Lila Bhuana, Denpasar (16/11) |
“Kami berharap ke
depannya generasi ini tidak hanya menjadi konsumen dari berbagai aplikasi
digital, tapi juga mampu menjadi pencipta atau kreator dari konten-konten tersebut. Untuk itu kami mengajak
para LOOPers untuk ikut serta di LOOP KePo, di mana mereka dapat menggali
tentang kreativitas, mempelajari berbagai macam hal yang terkait teknologi
digital, dan berani untuk berkarya,” jelas Herry.
Sutradara Joko Anwar menyampaikan coaching clinic mengenai mobile video dalam acara LOOP Kreatif Project (KePo) di GOR Lila Bhuana, Denpasar (16/11) |
Untuk menampung
karya dan kreativitas dari para LOOPers, maka pada program ini juga akan
diadakan LOOP KePo Challenge yang merupakan kompetisi dengan tema ‘Make Things Better Together’, di mana
para LOOPers ditantang untuk membuat karya dengan format ‘Mobile Video’ dan ‘Digital
Writing’ yang menunjukkan jika ide mereka dilakukan bareng-bareng akan
membuat keadaan menjadi lebih baik. Kepo Challenge berlangsung mulai 14
September 2014 hingga 30 November 2014, dan pemenang akan diumumkan di acara
puncak LOOP KePo di Jakarta pada bulan Desember 2014. Karya-karya yang
dikirimkan akan dinilai berdasarkan beberapa parameter diantaranya kreativitas,
orisinalitas dan cara penyampaian (story
telling).
Pemenang dari LOOP
KePo Challenge Mobile Video akan
mendapatkan kesempatan untuk membuat short
movie dengan dimentori langsung oleh Joko Anwar atau Pandji Pragiwaksono.
Sedangkan pemenang Digital Writing
akan membuat e-book dimentori
langsung oleh Dewi Lestari atau Raditya Dika. Selain itu seluruh pemenang juga
akan mendapatkan gadget, yaitu LG G3.
Untuk informasi
lebih lanjut dapat dilihat di http://loop.co.id/kepo.
***
No comments:
Post a Comment