Menyambut periode
Galungan dan Kuningan serta Natal dan Tahun Baru, Telkomsel menghadirkan
inovasi compact mobile base station (Combat) portable. Perangkat yang disebut
Compor ini merupakan pengembangan dari mobile BTS berkonsep kamuflase yang
mengedepankan sisi estetika lingkungan.
GM ICT Operation
Telkomsel Regional Bali Nusra Danny A. Triawan mengatakan, “Layaknya Combat
yang sudah kami operasikan, Compor berfungsi untuk memperkuat kualitas jaringan
baik dari sisi jangkauan maupun kapasitas terutama untuk mengakomodasi
kebutuhan komunikasi hingga ribuan pelanggan di area dalam maupun luar ruangan.”
Kelebihan Compor
dibandingkan Combat adalah proses instalasinya yang lebih efisien dari sisi
biaya, ruang, dan waktu. Hanya membutuhkan ruang seluas 1x1 meter dengan
ketinggian maksimum 4,5 meter serta daya listrik sebesar 2.200 VA dan baterai cadangan
berkekuatan 200 Ah, Compor sudah langsung bisa diinstalasi dalam waktu kurang
lebih 60 menit. “Pengoperasian Compor
lebih murah, mudah, cepat, serta hemat ruang ketimbang Combat pada umumnya,”
terang Danny.
Sementara itu, perbedaan
utama Combat dan Compor terletak pada sisi estetikanya. Combat berbentuk mobil
yang dilengkapi menara penguat sinyal, sementara Compor yang dioperasikan di
Bali merupakan base transceiver station (BTS) yang bisa ditempatkan di
mana saja (portable) dengan menara kamuflase yang dikreasi sedemikian
rupa sehingga menyerupai penjor hias.
“Wujud Compor yang
menyerupai penjor hias kami sesuaikan dengan nilai budaya lokal di Bali
sehingga perangkat telekomunikasi tetap dapat beroperasi tanpa mengurangi keindahan
lingkungan,” jelas Danny.
Untuk
mengantisipasi lonjakan trafik maupun payload saat periode libur Natal
dan Tahun Baru, dalam waktu dekat Telkomsel akan mengoperasikan empat unit
Compor, masing-masing tiga unit di kawasan Kuta dan satu unit di kawasan
Tanjung Benoa.
***
No comments:
Post a Comment