Telkomsel memberikan dukungan bagi kesuksesan
Konferensi Asia Pacific Computer Emergency Response Team (APCERT) dan The Forum
for Incident Response and Security Team Technical Colloquium (FIRST TC) yang
diselenggarakan Kemkominfo bersama Indonesia Security Incident Response Team on
Internet Infrastructure (ID-SIRTII) pada tanggal 25-31 Maret 2012 di Padma
Resort, Legian, Bali.
Selama tujuh hari
berlangsungnya dua konferensi tersebut, Telkomsel sukses melayani penggunaan
layanan data di kawasan Legian rata-rata sebesar 22.000 megabyte setiap harinya
atau melonjak sekitar 100 persen dibandingkan trafik pada hari normal yang
mencapai 11.500 megabyte perhari.
Selain trafik layanan
data, lonjakan trafik juga terjadi untuk layanan suara pada konferensi tingkat
internasional yang membahas perkembangan terkini seputar keamanan internet
tersebut. Tercatat rata-rata trafik layanan suara mencapai 4.400 erlang setiap
harinya atau melonjak 150 persen dibandingkan dengan trafik pada hari normal sebesar
1.760 erlang.
Indikator kualitas
layanan Telkomsel di Bali selama seminggu terakhir juga menunjukkan angka di
atas standar kualitas yang ditetapkan Kemkominfo. Untuk kualitas layanan data, data
success rate menunjukkan angka 99,98 persen. Sementara kualitas
layanan suara diukur berdasarkan call setup success rate (CSSR) sebesar 99,97
persen dan call completion success rate (CCSR) 99,67 persen.
Head of ICT Network
Management Telkomsel Bali Nusra Ganot Sunoto mengatakan, “Kami bersyukur selama
penyelenggaraan Konferensi APCERT dan FIRST TC 2012 kebutuhan komunikasi para
peserta dapat terakomodasi dengan baik. Setiap saat kami terus memonitor
kualitas jaringan untuk memastikan para peserta konferensi dapat berkomunikasi
dengan nyaman, baik saat menggunakan layanan suara maupun ketika terkoneksi
dengan layanan data.”
Lebih dari 300 pakar
internet yang berasal dari berbagai negara di seluruh dunia turut ambil bagian
dalam Konferensi APCERT dan FIRST TC 2012. Pada tahun ini Konferensi APCERT
yang mengambil tema “Cleaning the Cyber Environment” berfokus pada pengembangan dan adopsi dari
“Web 2.0”, generasi selanjutnya di dunia cyber termasuk web
berbasis komunitas, aplikasi web, situs jaringan sosial, situs berbagi
video, wiki, dan blog. Sementara Konferensi FIRST TC yang tahun ini bertema
“The Future of Cyber Security” serta turut mengundang Deputi Gubernur BI, Sekjen
Dephan, dan Dirjen Aplikasi dan Telematika Kemkominfo sebagai pembicara tamu
membahas kerentanan, perangkat, dan berbagai isu lain yang mempengaruhi
aktivitas operasional tim insiden dan keamanan informasi dalam skala global.
Mengantisipasi lonjakan
trafik yang terjadi pada perhelatan tingkat internasional tersebut, sejak akhir
Februari 2012 Telkomsel telah melakukan penambahan kapasitas jaringan hingga
dua kali lipat untuk 17 base transceiver station (BTS) di sekitar lokasi
konferensi di Legian, termasuk wilayah Mengwi, Bedugul, dan Tanah Lot yang menjadi lokasi kegiatan
“Amazing Trace”, sebuah aktivitas luar ruangan yang melibatkan tim dari
berbagai negara untuk berkompetisi dalam mendeteksi, mencegah, dan memberantas
kejahatan internet.
“Optimalisasi jaringan
yang kami lakukan ini merupakan salah satu upaya kami untuk menjamin kenyamanan
dan kelancaran komunikasi suara dan data para peserta konferensi. Sebagai
operator selular kebanggaan Indonesia, Telkomsel berupaya melayani para peserta
konferensi dan masyarakat umum lainnya di sekitar lokasi konferensi dengan
kualitas layanan sebaik mungkin,” jelas Ganot.
Selama penyelenggaraan
Konferensi APCERT dan FIRST TC 2012, Telkomsel juga menyediakan booth
pelayanan yang berlokasi di halaman lobby Padma Resort. Para pengunjung bisa
melakukan aktivasi layanan international roaming, membeli Kartu Perdana
Turis dan voucher isi ulang pulsa, serta memperoleh beragam informasi seputar
produk dan layanan Telkomsel.
Telkomsel telah
menggelar lebih dari 1.300 BTS di wilayah Bali, di mana sekitar 400 di
antaranya merupakan BTS 3G. Untuk melayani kebutuhan komunikasi data yang lebih
berkualitas, Telkomsel juga telah melipatgandakan kapasitas link
transmisi untuk layanan data menjadi 4 Gbps.
==========
No comments:
Post a Comment