Safari Ramadhan 1433 H, Telkomsel Bantu Warga Sekitar BTS dan Anak Yatim

Telkomsel menyerahkan bantuan kepedulian sosial berupa sembako dan uang tunai bagi warga masyarakat di sekitar lokasi base transceiver station (BTS) serta anak yatim piatu di panti asuhan. Penyerahan bantuan tersebut merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Safari Ramadhan 1433 Hijriyah di wilayah Bali Nusra yang diadakan di tiga kota, yakni Mataram (NTB), Kupang (NTT), dan Denpasar (Bali).

Safari Ramadhan Telkomsel untuk wilayah Bali Nusra pada tahun ini mengambil tema “Ramadhan Bulan Berbagi Kebahagiaan”, di mana Telkomsel menyerahkan bantuan kepedulian sosial bagi warga masyarakat di sekitar lokasi BTS ataupun anak yatim dan pengurus panti asuhan di Bali, NTB, dan NTT.

Head of ICT Network Management Telkomsel Regional Bali Nusra Ganot Sunoto (kiri) didampingi Head of Sales & Customer Care Regional Bali Nusra Hasan Kurdi (paling kanan) dan Head of Telkomsel Branch Mataram Erwien Kusumawan (kedua kanan) menyerahkan bantuan kepedulian sosial berupa sembako kepada perwakilan warga masyarakat di sekitar BTS Panjitilar, Mataram (2/8)

Di Bali, donasi berupa uang tunai diberikan kepada perwakilan warga masyarakat di sekitar BSC Pantai Medewi (Negara), BTS Kediri (Tabanan), dan BTS Jeruk Manis (Karangasem). Di NTB, bantuan berupa sembako diserahkan kepada perwakilan warga masyarakat di 10 lokasi BTS yang terdapat di Basecamp Sumbawa dan Sumbawa Besar 2 (Sumbawa Besar), Bima 2 (Kota Bima), Doroluwu dan Belo (Kabupaten Bima), Panjitilar (Mataram), Praya dan Kopang (Lombok Tengah), Masbagik (Lombok Timur), dan Banyumulek (Lombok Barat). Sementara di NTT, donasi berupa uang tunai diserahkan kepada anak-anak yatim dari Panti Asuhan Hidayatullah, Kelurahan Batakte, Kecamatan Kupang Barat, Kabupaten Kupang.

Head of ICT Network Management Telkomsel Regional Bali Nusra Ganot Sunoto mengatakan, “Sebagai perusahaan yang peduli terhadap masyarakat dan lingkungan, pada bulan suci ini kami ingin berbagi kebahagiaan bersama warga di sekitar lokasi BTS Telkomsel yang sudah lama menjadi bagian dari kehidupan masyarakat serta anak-anak yatim piatu yang membutuhkan bantuan dan pertolongan. Kami berharap bantuan yang kami serahkan dapat memberikan manfaat bagi yang berhak dan membutuhkan serta dapat membantu mencukupi kebutuhan sehari-hari.”

Ganot menambahkan, bantuan yang diberikan merupakan bukti bahwa Telkomsel selalu menerapkan good corporate citizenship dalam setiap gerak operasional bisnisnya. “Kepedulian sosial dalam bentuk penyerahan bantuan kepedulian sosial ini merupakan ungkapan syukur atas pencapaian Telkomsel yang semakin dipercaya untuk dapat melayani serta memenuhi kebutuhan komunikasi masyarakat di Bali Nusra. Telkomsel terus berupaya memberi nilai tambah pada lingkungan dan masyarakat yang selalu menjadi bagian dari kemajuan Telkomsel,” jelasnya.

Head of Sales & Customer Care Telkomsel Regional Bali Nusra Hasan Kurdi (kedua kiri) didampingi Head of ICT Network Management Telkomsel Regional Bali Nusra Ganot Sunoto (paling kanan) dan Head of Telkomsel Branch Kupang Riva Moreno (paling kiri) secara simbolis menyerahkan donasi berupa uang tunai kepada Panti Asuhan Hidayatullah, Batakte, Kecamatan Kupang Barat, Kabupaten Kupang dalam rangkaian Safari Ramadhan Telkomsel 1433 Hijriyah di Kupang (3/8)

Telkomsel telah menggelar berbagai infrastruktur pendukung layanan telekomunikasi, di mana kini lebih dari 2.700 BTS, termasuk sekitar 700 Node B (BTS 3G), telah beroperasi di Bali Nusra, menjadikan Telkomsel sebagai operator selular yang memiliki jaringan terluas berkualitas yang telah menjangkau hampir seluruh wilayah populasi Bali, NTB, dan NTT.

“Kehadiran berbagai infrastruktur pendukung jaringan merupakan wujud nyata komitmen kami dalam melayani Indonesia, di mana seiring dengan semakin terjangkaunya layanan Telkomsel di seluruh kota dan kabupaten hingga daerah terpencil membawa kemanfaatan bagi masyarakat, seperti meningkatkan kelancaran komunikasi antar penduduk, meningkatkan daya tarik investasi daerah, meningkatkan peluang usaha, serta mempercepat pertumbuhan perekonomian masyarakat,” pungkas Ganot.

===========