Monday, October 28, 2013

Resmikan Pembangunan BTS Ke-67.000, Telkomsel Gelar Ekspedisi Cinta Bahari di Maumere



Telkomsel hari ini meresmikan pembangunan BTS ke-67.000 secara nasional atau BTS ke-13.000 yang digelar tahun 2013 ini dari total target 15.000 BTS. Acara peresmian yang dipusatkan di Biak, Papua dilakukan oleh Direktur Network Telkomsel Abdus Somad Arief dan Bupati Biak Numfor Yusuf Melianus Maryen, serta ditandai dengan pelaksanaan program CSR “Ekspedisi Cinta Bahari” di empat wilayah terluar dan terdepan yang merepresentasikan arah mata angin di Indonesia, yaitu Pulau Sangihe (Utara), Maumere (Selatan), Pulau Weh (Barat), dan Pulau Biak (Timur).

GM ICT Operation Telkomsel Regional Bali Nusra Ganot Sunoto mengungkapkan, “Peresmian pembangunan BTS ke-67.000 hingga Oktober 2013 ini sengaja kami lakukan di pulau terluar dan pulau terdepan Indonesia sebagai bentuk penegasan komitmen Telkomsel kepada masyarakat untuk membangun jaringan broadband terluas di Tanah Air, sehingga dapat mendukung kebutuhan komunikasi seluruh lapisan masyarakat Indonesia hingga ke pelosok.”

Bupati Sikka Yoseph Ansar Rera didampingi VP IT Program Telkomsel Andri Wibawanto dan GM ICT Operation Telkomsel Regional Bali Nusra Ganot Sunoto berkomunikasi dengan Bupati Biak Numfor Yusuf Melianus Maryen menggunakan layanan video call Telkomsel di Pantai Nangahure, Kabupaten Sikka, NTT (28/10)
Dalam kegiatan “Ekspedisi Cinta Bahari” di Maumere yang bertepatan dengan peringatan Hari Sumpah Pemuda, Telkomsel bersama NEC Indonesia dan Alita Praya Mitra sebagai mitra kerja serta masyarakat Desa Nangahure termasuk komunitas pelajar Madrasah Aliyah Muhammadiyah Nangahure melakukan kegiatan bersih-bersih pantai dengan memungut sampah di Pantai Nangahure. Madrasah Aliyah Muhammadiyah Nangahure juga mendapatkan bantuan pendidikan berupa laptop yang dapat digunakan sebagai sarana edukasi bagi pelajar. Kegiatan kepedulian di bidang pendidikan juga dilakukan Telkomsel melalui Forum Anak Sikka yang dibentuk UNICEF dengan memberikan penyuluhan dan motivasi kepada anak-anak dari Desa Nangahure.

Sejumlah pelajar SD di Desa Nangahure, Kabupaten Sikka, NTT mengumpulkan sampah di Pantai Nangahure dalam kegiatan Ekspedisi Cinta Bahari yang dilakukan Telkomsel (28/10)
Dalam upaya memfasilitasi komunikasi antara pemerintah dan masyarakat Kabupaten Sikka, Telkomsel menyediakan layanan SMS Aspirasi yang dapat dimanfaatkan masyarakat untuk menyampaikan aspirasi kepada pemerintah hanya dengan mengirimkan SMS ke nomor 082147345678. Bupati Sikka Yoseph Ansar Rera mengapresiasi dukungan Telkomsel melalui layanan SMS Aspirasi. “Kami berterima kasih kepada Telkomsel yang telah membuka saluran komunikasi antara pemerintah dan masyarakat sehingga masyarakat dapat turut ambil bagian dan berpartisipasi secara aktif bersama pemerintah dalam membangun Kabupaten Sikka.”


Telkomsel pun menyediakan tempat pembuangan akhir sampah, serta melakukan perbaikan fasilitas umum mandi, cuci, kakus (MCK) dan aula untuk pertemuan warga Desa Nangahure. Telkomsel juga memberikan bantuan berupa fasilitas telekomunikasi untuk posko TNI berupa kartu perdana dan voucher isi ulang pulsa, sehingga tentara di pulau-pulau terluar akan lebih mudah dalam berkomunikasi dan berkoordinasi menjaga keamanan daerah perbatasan negara.

Bupati Sikka Yoseph Ansar Rera didampingi Manager Telkomsel Branch Kupang Akhmad Agus Rifai mencoba mengirimkan SMS Aspirasi di sela-sela kegiatan Ekspedisi Cinta Bahari di Pantai Nangahure, Kabupaten Sikka, NTT (28/10)
“Sekalipun berada di area terluar selatan Indonesia, Maumere memiliki potensi wisata yang luar biasa. Masyarakat pun tidak perlu khawatir dalam berkomunikasi dengan lancar menggunakan layanan suara karena Telkomsel telah menggelar 86 BTS di Kabupaten Sikka, termasuk 24 BTS 3G untuk memberikan kenyamanan dalam mengakses layanan data. Inilah wujud semangat  ‘Menembus Bahari, Menyatukan Negeri’ yang kami usung,” jelas Ganot.
Penggelaran 67.000 BTS semakin mengukuhkan posisi Telkomsel sebagai operator seluler terbesar di Indonesia dengan jangkauan jaringan terluas hingga ke pelosok negeri sekalipun. Seiring dengan perkembangan broadband di Indonesia, sejak tahun 2008 Telkomsel secara konsisten terus membangun infrastruktur telekomunikasi di pulau-pulau terluar guna meningkatkan teledensitas layanan komunikasi dan informasi. Hadirnya layanan telekomunikasi ini dimaksudkan untuk mendukung peningkatan pertumbuhan ekonomi di wilayah terpencil dan terluar di Indonesia.

***

No comments:

Post a Comment