Friday, May 29, 2015

Telkomsel Operasikan 12 BTS di Perbatasan Timor Leste

Telkomsel meresmikan beroperasinya base transceiver station (BTS) di Desa Kewar, Kecamatan Lamaknen Selatan, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT) yang berlokasi kurang dari satu kilometer dengan perbatasan Timor Leste. Dengan beroperasinya BTS Kewar tersebut, kini Telkomsel telah menggelar 12 BTS yang berlokasi tepat di perbatasan Indonesia dengan Timor Leste.

Peresmian beroperasinya BTS Kewar dilakukan oleh Pejabat Bupati Belu Wilhelmus Fony, Dansatgas Pamtas RI-RDTL Yonif 514 Raiders Kostrad Letkol Inf. Muhammad Nas, Komisaris Independen Telkom Pamiati Pamela Johanna Waluyo, dan Executive VP Telkomsel Area Jawa Bali Yetty Kusumawati. Di samping meresmikan beroperasinya BTS Kewar, Telkomsel juga menyerahkan bantuan berupa tiga unit tandon air yang dimanfaatkan masyarakat untuk memperoleh air bersih secara mudah.
Pejabat Bupati Belu Wilhelmus Fony menandatangani prasasti sebagai tanda resmi beroperasinya BTS Telkomsel di Desa Kewar, Kecamatan Lamaknen Selatan, Kabupaten Belu, NTT yang berlokasi kurang dari satu kilometer dari perbatasan Timor Leste disaksikan (kiri-kanan) Dansatgas Pamtas RI-RDTL Yonif 514 Raiders Kostrad Letkol Inf. Muhammad Nas, Executive VP Telkomsel Area Jawa Bali Yetty Kusumawati, dan Komisaris Independen Telkom Pamiati Pamela Johanna Waluyo (28/5)
”Menghadirkan jaringan hingga wilayah perbatasan negara merupakan wujud nyata Telkomsel dalam melayani masyarakat Indonesia tanpa pilih-pilih lokasi dan motivasi bisnis semata. Sejalan dengan komitmen sebagai perusahaan milik bangsa Indonesia, kami berupaya agar tak ada lagi wilayah Indonesia yang terisolir sehingga Negara Kesatuan Republik Indonesia benar-benar terajut indah dengan adanya jaringan komunikasi,” jelas Yetty.
Dansatgas Pamtas RI-RDTL Yonif 514 Raiders Kostrad Letkol Inf. Muhammad Nas didampingi Komisaris Independen Telkom Pamiati Pamela Johanna Waluyo dan Executive VP Telkomsel Area Jawa Bali Yetty Kusumawati melakukan uji panggilan menggunakan layanan Telkomsel untuk berkomunikasi dengan tentara yang bertugas di perbatasan Timor Leste di sela-sela peresmian BTS Telkomsel di Desa Kewar, Kecamatan Lamaknen Selatan, Kabupaten Belu, NTT yang berlokasi kurang dari satu kilometer dari perbatasan Timor Leste (28/5)
Kehadiran layanan Telkomsel di wilayah perbatasan negara tersebut tentunya semakin memperkokoh terpeliharanya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) sebagai negara kepulauan. Pembangunan infrastruktur telekomunikasi di pulau terluar maupun perbatasan negara merupakan bentuk dukungan Telkomsel dalam memelihara keutuhan NKRI, di mana hadirnya sarana telekomunikasi dapat meningkatkan ketahanan nasional sekaligus mempersatukan bangsa Indonesia yang tersebar di berbagai pulau yang ada di negara kepulauan Indonesia ini.
Selain itu, dengan terbukanya akses komunikasi tentunya akan sangat membantu TNI khususnya dalam menunjang berbagai kegiatan operasional tentara yang bertugas di garda terdepan dalam menjaga keutuhan negara.
(kanan-kiri) Pejabat Bupati Belu Wilhelmus Fony, Executive VP Telkomsel Area Jawa Bali Yetty Kusumawati, Dansatgas Pamtas RI-RDTL Yonif 514 Raiders Kostrad Letkol Inf. Muhammad Nas, dan Komisaris Independen Telkom Pamiati Pamela Johanna Waluyo meresmikan beroperasinya tiga unit tandon air yang diberikan Telkomsel sebagai bantuan bagi masyarakat Desa Kewar, Kecamatan Lamaknen Selatan, Kabupaten Belu, NTT untuk memperoleh air bersih secara mudah (28/5)
Hadirnya layanan Telkomsel secara nyata menjadi percepatan pertumbuhan perekonomian dan kemasyarakatan sekaligus mampu menjadi katalisator dalam mempromosikan potensi daerah sekaligus menjadi manfaat bagi daya tarik investasi, peluang usaha, bahkan lapangan kerja baru. Terlebih lagi mengingat posisi penting wilayah-wilayah perbatasan yang secara geopolitik sangat strategis dalam menjaga keutuhan negara.
Seorang anak sedang berkomunikasi menggunakan layanan Telkomsel di Desa Kewar, Kecamatan Lamaknen Selatan, Kabupaten Belu, NTT yang berlokasi kurang dari satu kilometer dari perbatasan Timor Leste
Dengan beroperasinya jaringan Telkomsel di Desa Kewar, kini ada 441 BTS di pulau dan wilayah terluar perbatasan negara yang telah terlayani jaringan Telkomsel, seperti Pulau Laut di Natuna berbatasan dengan Vietnam, Pulau Kisar perbatasan Timor Leste, Sei Nyamuk Nunukan dan Entikong perbatasan Malaysia, Pulau Breueh di Aceh berbatasan dengan Thailand, Marore dan Miangas perbatasan Filipina, Pulau Rote dan Sabu berbatasan dengan Australia, serta Papua berbatasan dengan Papua Nugini.

***

1 comment:

  1. Assalamualaikum...
    saya AGUNGSAHAR seorang supir angkot di jawa timur ingin mengucapka banyak terimah kasih kepada AKI KOMO atas bantuan AKI. kini impian saya selama ini sudah jadi kenyataan dan berkat bantuan AKI KOMO pula yang telah memberikan angka gaib hasil ritual beliau kepada saya yaitu 4D dan alhamdulillah berhasil tembus.sekali lagi makasih yaa AKI karna waktu itu saya cuma bermodalkan uang cuma sedikit dan akhirnya saya menang.Berkat angka gaib hasil ritual AKI KOMO saya sudah buka usaha peternakan ayam dan istri saya juga buka warung makan dirumah. Kini kehidupan keluarga saya jauh lebih baik dari sebelumnya,bagi anda yg ingin seperti saya silahkan HUB AKI KOMO di nomor hpnya di: 085 319 483 234 ramalan AKI KOMO memang memiliki ramalan GAIB” yang dijamin 100% tembus, sekali lagi terima kasih banyak Aki, seumur hidup saya tidak akan melupakan kebaikan AKI KOMO Demikian kisah nyata dari saya tanpa rekayasa,hanya ingin berbagi pengalaman dengan teman-teman senasib.


    ReplyDelete